Vodafone Suntik Microsoft Rp23,3 Triliun, Kembangkan AI hingga Cloud

Rahmad Fauzan
Selasa, 16 Januari 2024 | 16:40 WIB
Logo Microsoft/ Bloomberg
Logo Microsoft/ Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Microsoft Corp. dan Vodafone menjalin kemitraan strategis baru berdurasi 10 tahun dalam menawarkan platform digital kepada lebih dari 300 juta bisnis, organisasi sektor publik, dan konsumen di seluruh Eropa dan Afrika. Nilai transaksi dalam kemitraan tersebut mencapai US$1,5 miliar atau Rp23,3 triliun (kurs: Rp15.627) 

Mengutip situs resmi Microsoft, Vodafone bakal memanfaatkan layanan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan komputasi awan (cloud) yang dikembangkan bersama dengan Microsoft.

CEO Grup Vodafone Margherita Della Valle mengatakan kerja sama akan mempercepat transformasi digital pelanggan bisnis, terutama perusahaan kecil dan menengah, serta meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan.

“Kemitraan strategis dengan Microsoft akan mempercepat transformasi digital pelanggan bisnis kami, terutama perusahaan kecil dan menengah, dan meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan,” kata Valle dalam keterangan resmi, dikutip Bisnis.com, Selasa (16/1/2024).

Dengan kerja sama ini, kedua perusahaan bakal mengimprovisasi pengalaman pelanggan Vodafone menggunakan generative AI dari Microsoft, memperluas jaringan konektivitas IoT Vodafone.

Kemudian, mengembangkan layanan digital dan keuangan untuk bisnis, khususnya UMKM di Eropa dan Afrika, serta memperbarui strategi cloud pusat data globalnya.

Selain itu, Microsoft akan menggunakan layanan konektivitas tetap dan seluler milik Vodafone.

Microsoft juga berencana berinvestasi di platform konektivitas IoT terkelola milik Vodafone, yang akan menjadi bisnis terpisah dan mandiri pada April 2024.

Perusahaan baru ini dirancang menjadi katalis positif yang menarik mitra dan pelanggan baru, mendorong pertumbuhan aplikasi, serta memperluas platform untuk menghubungkan lebih banyak perangkat, kendaraan, dan mesin.

Layanan digital yang dihasilkan oleh kemitraan baru ini akan menggunakan teknologi generative AI terkini untuk memberikan pengalaman pelanggan yang sangat personal dan berbeda di berbagai saluran.

Layanan tersebut akan dibangun dengan kebijakan privasi dan keamanan yang tidak memihak dan etis sesuai dengan kerangka kerja AI yang bertanggung jawab milik Vodafone.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper