Zenius Tutup Usai 20 Tahun Beroperasi, Sayonara Teman Belajar Hadapi UNBK

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 4 Januari 2024 | 04:00 WIB
Logo Zenius/dok. tangkapan layar X.com
Logo Zenius/dok. tangkapan layar X.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Zenius, startup yang bergerak di bidang edukasi, memutuskan tutup usai 20 tahun beroperasi di Indonesia. 

Kabar tutupnya Zenius sempat diunggah oleh akun @ecomurz. Melalui pernyataan resminya Zenius meyampaikan perusahaan memainkan peran penting bagi jutaan siswa dalam membantu mereka masuk ke perguruan tinggi sejak 2004. 

Banyak siswa belajar di Zenius untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian termasuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Zenius menawarkan materi pelajaran SD, SMP, SMA, persiapan hadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), hingga upskilling profesional. 

Setelah puluhan tahun hadir di Indonesia, Zenius pun memutuskan untuk berhenti sementara akibat tantangan operasional. Industri startup, tak terkecuali edutech, diterpa isu musim dingin teknologi sejak beberapa tahun terakhir yang membuat mereka sulit mendapat pendanaan. 

“Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkul Indonesia yang cerdas, cerah, dan asik,” tulis dalam keterangan resmi Zenius, dikutip Kamis (4/1/2023). 

Zenius menyadari bahwa keputusan tersebut mengecewakan banyak pihak, terutama para pengguna setia. Zenius meminta maaf dan berterima kasih kepada pengguna atas kepercayaan tinggi yang telah diberikan. 

“Terima kasih telah menjadi bagian dari Zenius selama 20 tahun terakhir,” tulis Zenius. 

Sekadar informasi, Sabda PS dan Medy Suharta mendirikan Zenius pada 2004. Startup ini mengawali kiprahnya sebagai pusat bimbingan belajar offline, sebelum akhirnya pada 2007 berubah nama menjadi Zenius Education. 

Startup edutech ini sempat mendapat pendanaan dari Northstar Group, modal ventura yang dinahkodai Patrick Walujo, pada 2009 sebesar US$20 juta.

Kemudian 13 tahun berselang, MDI Ventures, modal ventura milik Telkom, kembali menyuntikan pendanaan untuk jumlah yang tak disebutkan. 

Pendanaan tersebut digunakan untuk mendukung pengembangan lebih lanjut dan perluasan ekosistem pembelajaran Zenius. 

Sayangnya, pendanaan yang masuk tersebut tak mampu menyelematkan Zenius. Platform edutech tersebut sempat berusaha untuk bertahan dengan melakukan reorganisasi dan memangkas jumlah karyawan dengan jumlah yang dikabarkan mencapai ratusan pada Agustus 2022. 5 Bulan setelah perampingan tersebut atau pada Januari 2024, Zenius memutuskan berhenti beroperasi.

Warganet merasa kehilangan atas tutupnya Zenius. Akun @elfanmdi mengaku terbantu oleh Zenius untuk menghadapi SBMPTN. 

"Sad, gue lolos SBMPTN berkat belajar dari Zenius," tulisnya. 

"Semua jasa-jasamu yang telah meloloskan anak Indonesia ke PTN akan selalu dikenang," tulis akun @dualogdua. 

"Big thans to Zenius!" tulis akun @rosandus. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper