Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) terus berupaya menghadirkan kasus pemanfaatan 5G di industri sepanjang 2023. Setelah masuk ke daerah pertambangan, teknologi terbaru tersebut diperkenalkan di sektor kesehatan, pariwisata hingga pemerintah kota pada 2023.
Pada Mei 2023, implementasi 5G di Tanah Air memasuki babak baru dengan uji coba Robotic Telesurgery (bedah robotik jarak jauh) pertama di Indonesia yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memakai jaringan dari Telkomsel.
Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel Wong Soon Nam mengatakan perusahaan berkomitmen dalam membangun ekosistem jaringan broadband 5G di Tanah Air. Salah satunya dengan mendukung agenda Kementerian Kesehatan dalam uji coba dan demonstrasi pemanfaatan use case 5G Robotic Telesurgery bersama RSUP Dr. Hasan Sadikin dan RSUP Dr. Sardjito.
“Ke depan, kami berharap Telkomsel dapat terus melanjutkan sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan, untuk terus membuka semua peluang kemajuan dalam mengakselerasi transformasi digital layanan kesehatan nasional,” kata Soon.
Uji coba dan demonstrasi use case 5G Robotic Telesurgery oleh Kemenkes, yang dilakukan di hadapan Presiden RI dan Presiden Republik Islam Iran. Persiapan uji coba ini memakan waktu hingga 4 bulan atau telah berlangsung sejak Februari 2023.
Dalam skenario penerapan teknologi Robotic Telesurgery secara real-time, dibutuhkan kapasitas bandwidth besar dan latensi rendah pada fungsi data controlling, intra-abdominal real image transfer, dan video communication.
Di kedua lokasi rumah sakit pilot project tersebut, Telkomsel menghadirkan infrastruktur jaringan 5G yang andal dan teruji dengan latensi rendah sekaligus infrastruktur jaringan optik khusus dengan sambungan point-to-point dan kapabilitas multicast, guna mengakomodasi Robotic Telesurgery yang memiliki tingkat presisi visual yang tinggi, aksesibilitas instrumen jarak jauh yang ergonomis, dan pengurangan risiko komplikasi saat melakukan tindakan operasi maupun pemulihan.
Kemudian, Telkomsel dan XL Axiata juga memperluas jaringan 5G mereka ke industri pariwisata. Jaringan 5G Telkomsel telah hadir di Kawasan Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Di sejumlah tempat pariwisata di Jawa dan Bali, Telkomsel memiliki lebih dari 4.000 BTS jaringan 4G coverage dan 5G coverage.
Sementara itu XL Axiata menyediakan jaringan 5G di sekitar area sirkuit gelaran balap mobil formula listrik di Jakarta. Dengan memanfaatkan teknologi Dynamics Spectrum Sharing (DSS) XL mengoperasikan 3 BTS, dan satu mobile BTS dari total keseluruhan 20 BTS untuk mengantisipasi lonjakan trafik saat event balap mobil formula listrik level dunia tersebut berlangsung.
Perluasan pemanfaatan 5G juga masuk ke sektor pemerintahan. Dalam acara Industry Summit, 'Percepatan Ekosistem 5G untuk Visi Indonesia Digital 2030 & 2045' jaringan 5G do Technopark (STP), Kota Solo, Jawa Tengah.
Pemerintah Kota Solo melakukan penandatanganan kerja sama Telkomsel untuk percepatan pemanfaatan 5G, dengan harapan akan makin banyak pemerintah kota yang mengadopsi 5G untuk menuju Visi Indonesia Digital 2030 & 2045.
Adapun pada 2024 Telkomsel akan melanjutkan penggelaran 5G secara selektif dengan melihat kesiapan ekosistem dan kebutuhan pelanggan di daerah baru.
Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan perusahaan akan terus melakukan penggelaran teknologi terbaru tersebut pada 2024.
Penggelaran dengan mempertimbangkan permintaan dan kesiapan ekosistem seperti perangkat dan smartphone.
“Kalau misalnya kita menggelar 5G di daerah yang ekosistemnya belum siap atau belum maksimal maka akan kurang optimal,” kata Indra kepada Bisnis, Sabtu (30/12/2023).
Sekadar informasi, saat ini Telkomsel masih tercatat sebagai operator dengan jaringan 5G terbanyak di Indonesia.
Telkomsel mengoperasikan 470 unit base transceiver station (BTS) 5G hingga Desember 2023 dengan menjangkau 48 kota. Sementara Indosat mengoperasikan 90 BTS 5G hingga kuartal III/2023.