4. AI generatif (Generative AI)
Generative AI memanfaatkan kekuatan LLM untuk membuat hal baru, bukan hanya mengulang atau memberikan informasi yang sudah ada.
Generative AI mempelajari pola dan struktur hingga kemudian menghasilkan sesuatu yang mirip namun baru.
5. Halusinasi
Sistem generative yang tidak dapat membedakan antara yang nyata dan palsu, membuatnya memberikan tanggapan yang tidak akurat.
Fenomena ini disebut developer sebagai halusinasi, atau istilah yang lebih akurat, fabrikasi.
6. Responsible AI
Responsible AI memandu manusia kala mencoba merancang sistem yang aman dan adil di setiap level, termasuk model machine learning, perangkat lunak, user interface, serta aturan dan batasan yang diberlakukan untuk mengakses aplikasi.
Praktik Responsible AI adalah elemen penting karena sistem AI sering ditugaskan untuk membantu membuat keputusan penting yang menyangkut manusia, seperti dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Namun karena AI dibuat oleh manusia dan dilatih menggunakan data dari dunia yang tidak sempurna, AI dapat mencerminkan bias tertentu. Karena itu, salah satu kunci dari praktik Responsible AI adalah memahami data yang digunakan untuk melatih sistem tersebut dan mencari cara untuk mengatasi kelemahannya, agar hasilnya dapat mencerminkan masyarakat secara luas, bukan hanya kelompok-kelompok tertentu.
7. Multimodal models
Model multimodal dapat bekerja dengan berbagai jenis atau mode data secara bersamaan. Ia dapat melihat gambar, mendengarkan suara, dan membaca kata-kata.
Dengan kata lain, model multimodal adalah multitasker sejati! Model ini dapat menggabungkan semua informasi untuk melakukan tugas seperti menjawab pertanyaan tentang gambar.
8. Prompts
Prompt adalah instruksi yang dimasukkan ke dalam sistem menggunakan bahasa, gambar, atau code untuk memberi tugas kepada AI.
Para engineer yang berinteraksi dengan sistem AI harus merancang prompt dengan hati-hati untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
9. Copilots
Copilot bekerja seperti asisten pribadi yang bekerja bersama di segala macam aplikasi digital, membantu mengerjakan tugas seperti menulis, coding, merangkum, dan mencari informasi.
Copilot juga dapat membantu membuat keputusan dan memahami banyak data.
Pengembangan LLM baru-baru ini memungkinkan hadirnya Copilot yang memahami bahasa sehari-hari manusia dan memberikan jawaban, membuat konten, atau mengambil tindakan, sembari manusia bekerja dalam program komputer yang berbeda.
Copilot dibangun dengan panduan-panduan Responsible AI untuk memastikan bahwa teknologinya aman, terlindungi, dan digunakan untuk hal yang baik.
10. Plugins
Plugin mirip dengan ketika Anda menambahkan aplikasi ke smartphone, mereka hadir untuk mengisi kebutuhan tertentu yang mungkin muncul.
Hal ini juga memungkinkan aplikasi AI melakukan lebih banyak hal tanpa harus memodifikasi model dasarnya.
Plugin juga menjadi sistem yang memungkinkan Copilot berinteraksi dengan perangkat lunak dan layanan lain. Ia dapat membantu sistem AI mengakses informasi baru, melakukan perhitungan matematika yang rumit, atau terhubung dengan program lain.
Plugin membuat sistem AI lebih canggih dengan menghubungkannya ke seluruh dunia digital