AI Generatif Berpotensi Tingkatkan Ekonomi Global hingga US$4 Triliun pada 2026

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 29 November 2023 | 16:08 WIB
Managing Partner IBM Consulting ASEAN Abraham Thomas memberikan pemaparan saat acara IBM Consulting Forum [CXO Connect]/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Managing Partner IBM Consulting ASEAN Abraham Thomas memberikan pemaparan saat acara IBM Consulting Forum [CXO Connect]/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - IBM, produsen perangkat lunak dan perangkat keras, menyampaikan perusahaan yang mampu mengadopsi Generatif Artificial Intelligence (AI) akan makin bergerak lebih kompetitif ke depan. Mereka juga berpeluang meraup potensi US$4 triliun pada 2026 seiring kehadiran Gen AI. 

Dalam laporannya berjudul CEO Study yang digagas oleh IBM Institute for Business Value, 75% dari CEO global yang disurvei, mengatakan bahwa perusahaan yang mengadopsi AI generatif yang paling canggih akan mendapatkan keunggulan kompetitif di masa depan. 

Hampir dari separuh CEO (43%) telah mengintegrasikan AI generatif ke dalam keputusan strategis untuk menginformasikan keputusan strategis, sementara 36% menggunakannya untuk keputusan operasional, dan 50% mengintegrasikannya ke dalam produk dan layanan mereka.

Tidak hanya itu, dalam 3 tahun ke depan generative AI juga berpeluang mendorong transformasi digital di berbagai industri dengan peningkatan nilai ekonomi global lintas industri hingga US$3-4 triliun. 

IBM juga memperkirakan sebanyak 70% vendor akan mengintegrasikan aplikasi mereka dengan generative AI dan 80 korporasi akan menggabungkan generative AI di proses bisnis.

Salah satu perusahaan yang berusaha meningkatkan produktivitas dan menghemat biaya sambil mengoptimalkan operasi dengan AI adalah Indosat Ooredoo Hutchinson. 

Perusahaan telekomunikasi tersebut berkolaborasi dengan IBM Indonesia untuk mengkonsolidasikan infrastruktur penyimpanan data dan membangun  lingkungan kerja terpadu di cloud di seluruh organisasinya.

Chief Enterprise Data Analytic Indosat Ooredoo Hutchison Chirag Sukhadia mengatakan kerja sama yang terjalin meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas di seluruh alur kerja bisnis Indosat. 

“Platform data yang terpadu akan mencakup otomatisasi dari awal hingga akhir, pengiriman model data yang komprehensif, dan tata kelola untuk keamanan yang sesuai standar,” kata Chirag, Rabu (29/11/2023). 

Chief Enterprise Data Analytics Officer Indosat Ooredoo Hutchison Chirag Sukhadia saat acara IBM Consulting Forum
Chief Enterprise Data Analytics Officer Indosat Ooredoo Hutchison Chirag Sukhadia saat acara IBM Consulting Forum

Secara paralel, IBM terus memperluas kemitraan strategisnya dengan organisasi seperti AWS, SAP, Microsoft, Salesforce, dan banyak lagi, untuk melayani klien di berbagai industri dengan berbagai solusi dan layanan AI.  

Managing Partner Indonesia IBM Consulting Deep Bhau mengatakan sebagai pemimpin industri, perusahaan berkomitmen dan membantu klien untuk mempercepat penerapan AI generatif dan solusi data yang sukses untuk memajukan transformasi bisnis dengan menyediakan keahlian dan teknologi yang dibutuhkan untuk menginovasi proses bisnis.

“Selain itu, IBM Consulting’s Center of Excellence for Generative AI dan praktik watsonx membawa keahlian dalam teknologi AI generatif untuk membantu klien menentukan strategi pengadopsian mereka untuk penggunaan AI generatif yang bernilai tambah,” kata Deep. 

Dengan lebih dari 86 tahun kontribusi di Indonesia, IBM berkomitmen untuk membantu bisnis di Indonesia dalam berbagai sektor dalam memacu perjalanan transformasi digital mereka. 

IBM Consulting mengambil pendekatan ekosistem terbuka untuk mendukung klien dan telah menyelesaikan ratusan keterlibatan klien di seluruh dunia dengan menerapkan AI generatif pada teknologi dari IBM watsonx dan portofolio mitra ekosistem serta menerapkan metode IBM Garage.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper