Bisnis.com, JAKARTA - Platform percakapan gratis dengan orang lain, Omegle, memutuskan tutup setelah 14 tahun beroperasi karena kesulitan dana.
Omegle dikenal sebagai sebagai situs yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan orang asing tanpa mendaftar. Pengguna akan diputar secara acak untuk berkomunikasi dengan pengguna lain.
Pendiri Omegle Leif K-Brooks mengatakan perusahaan tidak mampu membayar biaya operasional yang terlalu besar untuk mengelola platform. Selain itu, K-Brooks mengatakan Omegle dilanda dugaan penyalahgunaan platform secara daring dan ancaman keamanan siber.
Leif mengaku tidak dapa mencegah perihal keamanan siber.
“Sebanyak yang saya harapkan keadaannya berbeda, stres dan biaya pertarungan ini, ditambah dengan stres yang ada dan biaya pengoperasian Omegle, dan melawan penyalahgunaannya, terlalu banyak,” ujar K-Brooks dikutip dari NDTV, Kamis (9/11/2023).
K-Brooks mengatakan pengoperasian Omegle sudah tidak lagi berkelanjutan, secara finansial ataupun psikologis. Oleh karena itu, K-Brooks menyebutkan saat ini situs Omegle akan terisi gambar batu nisan bertuliskan Omegle 2009-2023.
K-Brooks mengucapkan rasa terima kasih kepada pengguna yang sudah menggunakan platform dengan penuh tanggung jawab.
“Selama bertahun-tahun, orang telah menggunakan Omegle untuk mengeksplorasi budaya asing; untuk mendapatkan saran tentang kehidupan mereka dari pihak ketiga yang tidak memihak; dan untuk membantu meringankan perasaan kesepian dan isolasi,” ujar K-Brooks.
K-Brooks bahkan pernah mendengar cerita seorang pasangan yang bertemu di Omegle dan kemudian menikah.
Pascapenutupan Omegle, tagar #RIPOmegle pun ramai di media sosial X. Para warganet saling mengenang waktu mereka saat menggunakan platform tersebut.
“Saya mulai menggunakan Omegle pada tahun 2013 untuk mendapatkan tautan obrolan untuk permainan peran glee.
Saat ini, saya menggunakannya untuk bermain peran Wolfstar, Jegulus, Hotwings, BkDk, Destiel, Gentlebeard, Ineffable Husband dan OC Omegaverse. Hatiku hancur #RIPOmegle,” ujar seorang pengguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
