Sinyal Kuat di Area Tambang, XL (EXCL) Klaim Sukses Tingkatkan Produktivitas

Crysania Suhartanto
Sabtu, 28 Oktober 2023 | 19:34 WIB
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata./Bisnis-Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata./Bisnis-Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) melalui XL Axiata Business Solution hadir di area pertambangan untuk meningkatkan produktivitas dan keamanan karyawan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Group Head Product & Marketing XL Sharif Lukman Mahfoedz mengatakan upaya yang dilakukan perusahaan diklaim telah meningkatkan produktivitas hingga 30-40%.

“Di beberapa lokasi mining, produktivitas meningkat dengan kehadiran signal LTE dan automation sampai dengan 30-40%, di mana biaya untuk SDM bisa dikurangi, level keamanan meningkat,” ujar Sharif kepada Bisnis, Sabtu (28/10/2023).

Sharif mengatakan XL sudah bekerja sama dengan sejumlah partner ternama untuk memaksimalkan upaya tersebut.

Menurut Sharif, kehadiran sinyal di industri pertambangan saat ini sangat penting untuk menjadi enabler dan solusi keamanan di area pertambangan. 

“Jika tidak ada 2 hal tersebut, bisa jadi teknologi AI beserta pendukung lainnya tidak bisa dijalankan dengan maksimal,” ujar Sharif.

Oleh karena itu, Sharif mengaku XL masih memiliki target jangka panjang, mendukung keberlangsungan dunia pertambangan dan industri lainnya.

Lebih lanjut, XL juga berambisi untuk meraih posisi sebagai produsen solusi ICT yang dipilih perusahaan di Indonesia.

“Target jangka panjang kami adalah meraih posisi sebagai preferred ICT solutions provider di indonesia yang juga mendukung keberlangsungan di dunia pertambangan dan industri lainnya,” ujar Sharif.

Sebagai informasi, salah satu perusahaan tambang global, Freeport McMoRan sudah lebih dulu melibatkan AI dalam proses pertambangan. Adapun AI bertugas untuk menjalankan model dan menerapkan rekomendasi yang dihasilkan/

Adapun beberapa bulan berikutnya, produksi tembaga meningkat 5%. Kemudian, dalam satu kuartal, produksi di Baghdad bahkan melampaui 85.000 metrik ton bijih per hari, 10% lebih banyak dari kuartal sebelumnya. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Kahfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper