Peringkat Kecepatan Internet RI, XL Axiata Naik Tipis Indosat-Tri Mendekat

Ni Luh Anggela
Senin, 23 Oktober 2023 | 12:12 WIB
Ilustrasi menara telekomunikasi./Bloomberg
Ilustrasi menara telekomunikasi./Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam 9 bulan pertama 2023 operator seluler di Tanah Air mengalami peningkatan kecepatan internet seiring dengan penambahan base transceiver station (BTS). Telkomsel di puncak, diikuti oleh XL Axiata, Indosat, Smartfren dan Tri. 

Laporan Speedtest menempatkan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sebagai operator dengan rata-rata unduh tercepat di Indonesia. Operator seluler milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu memiliki kecepatan internet hingga 31,04 Mbps atau meningkat 1.019 basis poins (bps) dibandingkan dengan kuartal IV/2022. 

Pertumbuhan kecepatan Telkomsel adalah yang tertinggi di Indonesia, yang membuat jarak mereka dengan peringkat kedua makin menjauh. 

Untuk urutan kedua, ada PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan rata-rata kecepatan unduh sebesar 20,79 Mbps, atau naik 1,61 Mbps dibandingkan dengan kuartal IV/2022. 

Sementara itu PT Indosat Tbk. (ISAT) dan Tri Indonesia mencoba menyalip XL Axiata. Jarak perusahaan yang belum lama merger itu makin dekat dengan XL Axiata, seiring dengan peningkatan kecepatan yang signifikan dalam 9 bulan pertama 2023. 

Rata-rata kecepatan unduh Indosat naik 611 bps menjadi 18,88 Mbps. Sementara itu Tri, naik 7,57 bps menjadi 18,47 Mbps. Keduanya hanya terpaut kurang dari 2 Mbps dari XL Axiata. 

Kemudian PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) memiliki rata-rata kecepatan internet sebesar 18,53 Mbps pada kuartal III/2023. Tumbuh 6,74 bps dibandingkan dengan kuartal IV/2022. 

Kontradiktif dengan kecepatan internet yang tumbuh, Speedtest justru menurunkan peringkat Indonesia dari 96 menjadi peringkat 98 dalam kecepatan internet global pada September 2023 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. 

Di segmen mobile, terjadi penurunan dalam melakukan download dari 24,22 Mbps pada Agustus menjadi 23,98 Mbps pada September.

Kecepatan dalam melakukan upload juga mengalami penurunan pada periode tersebut dari 13,50 Mbps menjadi 13,33 Mbps. Dari sisi latensi, antara Agustus dan September terjadi penurunan dari 28 ms menjadi 26 ms.

Sementara di segmen fixed broadband, penurunan juga terjadi dalam melakukan download dari 28,28 Mbps pada Agustus menjadi 27,65 Mbps pada September.

Kendati demikian, terjadi sedikit peningkatan kecepatan di aspek upload dari 16,06 Mbps menjadi 16,08 pada periode yang sama. Adapun, latensi internet fixed broadband RI pada periode ini konsisten di level 7 ms.

Berbanding terbalik, kecepatan internet secara global justru mengalami tren peningkatan.

Pada periode yang sama kecepatan download internet mobile secara global naik dari 43,19 Mbps menjadi 47,82 Mbps, kecepatan upload naik dari 10,22 Mbps ke 10,87 Mbps, dan latensi turun dari 28 ms ke 27 ms.

Sejalan, kecepatan internet fixed broadband global juga meningkat dari 82,76 Mbps menjadi 85,31 Mbps, kecepatan upload naik dari 37,53 Mbps ke 39,16 Mbps, dan latensi konsisten di level 9 ms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper