Ini Alasan XL Axiata (EXCL) Fokus Tingkatkan Bisnis FMC

Crysania Suhartanto
Kamis, 12 Oktober 2023 | 05:00 WIB
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata./Bisnis-Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata./Bisnis-Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengungkapkan bisnis fix mobile convergence (FMC) menjadi salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan penjualan.

Head of External Communication, Henry Wijayanto mengatakan hal ini tidak terlepas dari bisnis FMC yang mendapatkan respons positif dari pasar ataupun masyarakat.

“Kami percaya ke depan [bisnis FMC] akan terus tumbuh,” ujar Henry, Rabu (11/10/2023).

Diketahui, tingkat penetrasi bisnis FMC XL yang bernama XL Satu mengalami pertumbuhan 1.200 basis poin (bps) secara kuartal, dari 44 persen pada kuartal I/2023 menjadi 56 persen pada kuartal II/2023.

Adapun berdasarkan catatan Bisnis.com, pertumbuhan ini didorong oleh keberhasilan perusahaan dalam memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan internet stabil di mana-mana.

Kendati demikian, Henry mengatakan XL masih akan terus meningkatkan penawaran dari bisnis FMC ini. Henry mengaku, saat ini XL akan berfokus pada dua segmen utama, yakni keluarga dan bisnis.

Menurut Henry, dari segmen keluarga, XL akan memberikan konten digital lewat partnership dengan penyedia layanan digital terkait. Selain itu, XL juga akan memberikan kemudahan untuk memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.

Sementara dari segmen bisnis, XL juga akan mengembangkan produk FMC tersebut sebagai solusi terpadu.

Di sisi lain, menurut Henry, XL akan terus mengembangkan infrastruktur jaringan demi mendukung kualitas layanan yang lebih baik lagi.

Diketahui, berdasarkan data Asosiasi Penyedia Jaringan Internet (APJII) pada 2022, hanya 14,5 persen pengguna internet Indonesia yang menggunakan fixed broadband.

Alhasil, jika memang fixed broadband digabungkan dengan mobile broadband, harapannya pendapatan dan jumlah pengguna dari kedua layanan berpotensi meningkat. 

Sebagai informasi, saat ini tiga dari empat operator di Indonesia sudah merambat ke bisnis FMC. Mulai dari XL pada 2021, Telkomsel, dan Indosat pada 2023.

Adapun FMC sendiri merupakan gabungan dua teknologi berbeda yakni komunikasi tetap (fixed) dan mobile atau seluler (bergerak) menjadi satu bentuk layanan yang terintegrasi.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, layanan anyar ini disebut-sebut sebagai masa depan industri telekomuikasi karena berpotensi menciptakan pendapatan baru bagi operator. FMC pun menjadi angin segar sehigga para operator telekomunikasi pun mematok target yang cukup tinggi pada kalanya. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper