Elon Musk Belum Berkunjung, Starlink Berpotensi Batal Masuk RI?

Crysania Suhartanto
Kamis, 19 Oktober 2023 | 06:25 WIB
Logo Starlink pada salah satu satelit orbit rendah/dok. tangkapan layar SpaceX
Logo Starlink pada salah satu satelit orbit rendah/dok. tangkapan layar SpaceX
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) belum menemukan tanda-tanda kehadiran Elon Musk, bos satelit Starlink akan ke Indonesia di bulan Oktober. Padahal, saat ini sudah pertengahan Oktober. 

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Usman Kansong, memprediksi Elon Musk baru datang ke Indonesia pada 2024.

“Ya, itu mungkin omongannya [bulan Oktober]. Namun, kalau ini lihat sudah tengah Oktober, belum ada penjajakan [lebih lanjut], bisa jadi tahun depan,” ujar Usman kepada Bisnis, Senin (16/10/2023).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Elon Musk akan datang ke Indonesia pada Oktober 2023. Kunjungan itu membahas pengoperasian Starlink di wilayah Indonesia. 

Namun, Usman mengaku selain belum ada tanda-tanda bos Tesla itu akan berkunjung ke Indonesia. Selain itu, dia menyebut Elon Musk belum juga mengajukan izin operasional dari satelit Starlink. Menurutnya, yang dilakukan bos Twitter selama ini hanya penjajakan.

“Baru menjajaki, bagaimana landing right-nya, dan seterusnya yang diperlukan untuk masuknya Starlink,” ujar Usman.

Usman bercerita sebelumnya ada utusan dari Elon yang datang hanya untuk bertanya-tanya terkait peraturan hukum di Indonesia. 

Dia pun menjelaskan bahwa perusahaan apapun yang datang ke Indonesia harus berbadan hukum Indonesia, atau bekerja sama dengan perusahaan Indonesia, atau mengakuisisi perusahaan Indonesia. 

Namun, Usman mengaku Kemenkominfo masih belum mengetahui tanggapan dari pihak Elon Musk terkait hukum yang dijelaskan pada saat itu. 

“Ya, kita belum tahu ya, sejauh aturannya dipenuhi ya bisa jadi. Kalau tidak memenuhi aturan kita ya bisa tidak jadi,” ujar Usman. 

Diberitakan sebelumnya, kehadiran satelit orbit rendah milik Elon Musk berpotensi mengancam keberadaan industri telekomunikasi di Tanah Air. 

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, pernah mengatakan kehadiran Elon Musk bisa membabat habis bisnis operator seluler. 

“Apalagi sekarang muncul pemain baru yang nantinya akan mendunia kalau Elon Musk muncul, sudah masuk ke sini dan kita tidak mendapatkan playfield yang sama. Wah, itu mungkin bisa dibabat habis,” ujar Dian, Kamis (24/8/2023).

Ancaman dibabat habis ini pun dipertegas dengan ucapan Menteri Kemenkominfo Budi Arie Setiadi yang mengatakan Starlink akan sasar pasar ritel atau business to customer (B2C).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper