5G Malaysia Sudah Tersebar di 5.873 Titik, Indonesia Kalah Jauh

Rahmad Fauzan
Senin, 9 Oktober 2023 | 18:57 WIB
Teknologi 5G/Ilustrasi
Teknologi 5G/Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Malaysia berhasil melakukan penggelaran 5G di 5.873 titik hingga 30 September 2023. Berbanding terbalik dengan Indonesia yang masih sekitar ratusan titik. 

Mengutip Malaymail.com, seluruh layanan jaringan 5G yang telah dikembangkan tersebut menjangkau sebanyak 70,2 persen area populasi di Negeri Harimau Malaya.

Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil mengatakan terdapat 6 operator seluler yang menyediakan layanan jaringan 5G di negara tersebut.

“Antara lain CelcomDigi, Maxis, U Mobile, Telekom Malaysia, YTL Communications, dan Yoodo,” kata Fahmi dikutip Bisnis.com pada Senin (9/10/2023).

Dia menambahkan implementasi jaringan 5G di negeri jiran itu berada di bawah Digital Nasional Berhad, perusahaan milik Kementerian Keuangan Malaysia, yang menargetkan pengembangan 7.509 situs 5G secara nasional.

Sementara itu, di Indonesia penggelaran 5G masih berada di ratusan titik. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) masih mendorong perluasan jaringan 5G. 

Sejalan dengan itu, pemerintah Indonesia juga tengah mengebut penggelaran 5G dengan menyiapkan spektrum frekuensi baru di pita 700 MHz dan 26 GHz. Kedua pita tersebut berpotensi digunakan untuk teknologi generasi kelima. 

Beberapa waktu lalu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah menargetkan RI bisa menempati peringkat ke-10 di dunia dalam penyelenggaraan jaringan 5G.

Adapun, frekuensi yang bakal digunakan untuk jaringan 5G ialah 700 MHz, bekas TV analog. Kominfo mencari skema lelang yang terjangkau guna meningkatkan penetrasi internet.

Sementara itu, Laporan Opensignal terbaru menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan paling bontot perihal ketersediaan 5G. Meski sudah digelar sejak 2 tahun lalu, ketersediaan 5G Indonesia kalah dari Malaysia dan Vietnam. 

OpenSignal mencatat ketersediaan 5G di Indonesia hanya 0,9 persen atau lebih kecil dari Vietnam yang sebesar 2,0 persen dan Malaysia 20,5 persen. 

Adapun untuk di Asia Tenggara, Singapura masih menjadi juara perihal ketersediaan 5G dengan capaian 30 persen.

Korea Selatan, Puerto Riko, dan Kuwait menjadi tiga negara yang memimpin dalam ketersediaan 5G, dengan pengguna menghabiskan hampir 50 persen waktunya dengan koneksi 5G aktif. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper