Bisnis.com, JAKARTA – Operator telekomunikasi India Bharti Airtel dan Reliance Jio menargetkan akan menyelesaikan penggelaran jaringan 5G secara nasional tahun ini atau 1 tahun sejak diluncurkan.
Bharti Airtel dan Reliance Jio telah berinvestasi miliaran rupee untuk peluncuran layanan 5G secara nasional.
CTO Bharti Airtel Randeep Sekhon mengatakan cakupan 5G Kedua operasi tersebut telah berkembang dari 1 pengguna juta pada Oktober 2022 menjadi 50 juta saat ini.
"Jaringan 5G tersedia di 28 negara bagian dan 8 wilayah persatuan, dan mereka akan dapat menyediakan 5G untuk semua pelanggannya pada akhir tahun ini," kata CTO Bharti Airtel Randeep Sekhon, dikutip dari thehindubusinesslin, Rabu (4/10/2023).
Sementara itu Reliance Jio, perusahaan teknologi raksasa milik Mukesh Ambani asal India, memperingati peluncuran perdana layanan 5G di New Delhi.
Dalam peringatan tersebut, Ambani mengatakan bahwa layanan 5G akan tersedia di seluruh India pada Desember 2023. Meski, layanan 5G tersedia di seluruh dunia, konsumen belum melihat dampak nyatanya.
Sementara itu Ceo Airtel Gopal Vittal mengatakan perusahaan belum menghasilkan uang dari 5G. Hal ini dikarenakan operator belum menawarkan paket 5G dengan perbedaan harga.
Konsumen di India menunggu kasus penggunaan 5G terbaru setelah operator seluler Bharti Airtel dan Jio memperkenalkan teknologi terbaru itu tahun lalu.
Perlu diketahui, Reliance Jio baru saja meluncurkan Jio Air Fibre, salah satu kasus penggunaan pertama 5G pada awal September. Untuk peningkatannya hanya akan diketahui seiring berjalannya waktu.
Berdasarkan laporan Financial Times tahun 2022 mengungkapan perusahaan telekomunikasi Amerika seperti Verizon haus akan manfaat dari layanan 5G. Peluncuran 5G di Amerika jauh lebih maju dibandingkan India. Selain itu, perusahaan telekomunikasi diperkirakan menghabiskan miliaran rupee untuk penerapan 5G.
Sementara itu, Data Ookla® menunjukkan peningkatan kecepatan LTE untuk Jio dan Airtel sejak peluncuran layanan 5G, seiring dengan seluruh investasi mereka modernisasi jaringan membuahkan hasil.
Kecepatan pengunduhan 5G rata-rata 25 kali lebih cepat dari 4G. Performa 5G telah meningkat di kalangan pengguna awal 5G di sebagian besar kalangan telekomunikasi, Kolkata mencapai median kecepatan unduh 5G tercepat pada Januari 2023 di atas 500 Mbps.
Jio mengalami kecepatan pengunduhan 5G rata-rata tertinggi sebesar 506,25 Mbps di Kolkata, sementara Airtel sebesar 268,89 Mbps di Delhi.
Airtel dan Jio memiliki target ambisius dalam hal peluncuran jaringan 5G. Sejak dimulainya jaringan 5G, Ketersediaan 5G di seluruh perangkat berkemampuan 5G terus meningkat, mencapai 8 persen untuk Airtel dan 5,1 persen untuk Jio. (Afaani Fajrianti)