XL Axiata (EXCL) Targetkan SKKL Echo Beroperasi Nasional Akhir 2023

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 20 September 2023 | 14:30 WIB
Ilustrasi SKKL yang akan dibangun konsorsium Facebook-Google./istimewa
Ilustrasi SKKL yang akan dibangun konsorsium Facebook-Google./istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) terus mempercepat penggelaran sistem komunikasi kabel bawah laut (SKKL) Echo, dengan menargetkan infrastruktur jaringan tulang punggung itu selesai dibangun pada semester II/2023 atau akhir tahun. 

“Pembangunan Echo masih on track sesuai target yang diharapkan akan selesai akhir tahun ini untuk seluruh wilayah Indonesia,” kata Head of External Communication XL Axiata Henry Wijayanto kepada Bisnis, Rabu (20/9/2023). 

Sekardar informasi, Facebook dan Google menggelar dua sistem komunikasi kabel bawah laut (SKKL) untuk menghubungkan Amerika Utara dengan Indonesia dan Singapura. 

Dua kabel tersebut bernama Echo dan Bifrost. SKKL Echo yang memiliki panjang 15.000 kilometer tersebut dibangun oleh konsorsium Alphabet Google dan XL Axiata.  

Henry mengatakan keberadaan SKKL Echo ini tentu akan sangat mendukung bagi bisnis perusahaan, karena akan memberikan alternatif akses internet dan data dengan kapasitas besar ke luar negeri, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas akses internet bagi seluruh pelanggan, termasuk kalangan korporasi dan pemerintahan. 

Selain itu, SKKL yang menghubungkan langsung Indonesia dengan Amerika Utara ini akan memberikan manfaat langsung terhadap akses internet karena kebutuhan masyarakat untuk mengakses internet secara cepat dan stabil juga terus meningkat. 

“Selain itu, kami juga berharap keberadaan SKKL ini akan berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi digital pada masyarakat secara luas sampai ke pelosok dan Kawasan Timur Indonesia,” kata Henry. 

Dia menjelaskan bahwa XL Axiata  melakukan kerja sama dengan semua anggota konsorsium untuk pemanfaatan kabel Echo ini untuk kebutuhan domestik dan internasional 

SKKL Echo merupakan  proyek yang dibangun secara bersama oleh Meta, Google, dan XL Axiata. Proyek ini menjadi bagian dari keseluruhan pembangunan infrastruktur yang direncanakn dan dilakukan XL Axiata, sehingga belanja modalnya sudah termasuk dalam alokasi belanja modal tahunan XL Axiata yang mencapai Rp8 triliun pada 2023 ini. 

Sementara itu Asosiasi Sistem Komunikasi Kabel Laut Seluruh Indonesia (Askalsi) mencatat terjadi peningkatan permintaan kapasitas SKKL hingga 30 persen pada kuartal III/2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.  

Sekretaris Jenderal Askalsi Resi Y. Bramani mengatakan pertumbuhan tersebut didorong oleh permintaan dari pemain seluler yang terus meningkat seiring dengan adopsi digital masyarakat yang berkembang pesat. 

Adapun untuk operator SKKL yang lebih kecil, kemungkinan kenaikkan permintaan kapasitas mencapai 5 persen-20 persen. 

Mengenai Echo, Resi mengatakan bahwa Echo menghubungkan Indonesia dengan dua gateway internasional yaitu ke Singapura dan ke Amerika Serikat.

Saat ini yang masih terhubung ke Amerika Serikat adalah SKKL milik Telkom. Dengan demikian Askalsi menilai dengan tambahan koneksi global dan rute baru dari XL Axiata akan makin memperkuat konektivitas di Indonesia. 

“Di mana selama ini konektivitas global masih banyak berasal dari Singapura,” kata Resi. 

Adapun mengenai tantangan dari implementasi SKKL ini, kata Resi adalah keamanan informasi. Dengan adanya kabel yang juga milik Google (Alphabet), kita harus mewaspadai informasi yang  terkirim dan masuk ke Indonesia,” kata Resi. 

Tantangan dari aspek ekonomi, dia berharap  Google tidak menjual koneksi/ kapasitasnya yang ada di wilayah Indonesia tersebut secara langsung, tetapi harus melalui XL Axiata. 

“Selain untuk pemenuhan regulasi, juga untuk tidak mematikan usaha pelaku SKKL domestik,” kata Resi, 

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper