Demi Cegah Perang Dunia III, Elon Musk Pilih Hentikan Layanan Starlink di Ukraina

Hesti Puji Lestari
Jumat, 8 September 2023 | 12:44 WIB
Elon Musk/Bloomberg
Elon Musk/Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Orang terkaya di dunia, Elon Musk, kembali membuat gempar. Dia disebut telah secara pribadi memerintahkan Starlink milik SpaceX untuk menghentikan layanan broadband satelitnya di Ukraina.

Imbas dari keputusannya ini mengakibatkan berhentinya operasi ofensif besar-besaran negara tersebut terhadap Rusia.

Bukan isapan jempol semata, hal ini ditulis di buku biografi Elon Musk terbaru yang akan diterbitkan oleh Walter Isaacson, berjudul Elon Musk.

Menurut BBC, buku biografi tersebut mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 Ukraina merencanakan serangan terhadap kapal angkatan laut Rusia di dekat Krimea.

Namun ketika drone kapal selam Ukraina yang membawa bahan peledak mendekati kapal perang Rusia, mereka kehilangan konektivitas dan terdampar di darat tanpa membahayakan.

CEO SpaceX Musk adalah alasan hilangnya sinyal tersebut. Menurut buru biografi tersebut, Musk telah memutus konektivitas Starlink yang diandalkan oleh drone karena dia takut kisah Pearl Harbor di Perang Dunia II akan kembali terjadi.

Sebab percakapan sebelumnya dengan para pejabat Rusia telah meyakinkan Musk bahwa Kremlin akan membalas serangan Ukraina dengan senjata nuklir, klaim penulis biografi tersebut.

Jadi, Musk tidak membiarkan Ukraina melakukan manuver yang akan membuat Rusia mengeluarkan nuklir mereka dan membuat PD III dimulai.

Insiden itu juga diduga menyebabkan Musk menolak permintaan Ukraina untuk sistem Starlink tambahan yang dapat digunakan untuk tujuan ofensif terhadap Rusia.

Tapi hingga kini, Elon Musk justru mendapatkan tentangan dari pejabat Ukraina dan dituduh sebagai antek Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper