Agree Telkom (TLKM) Bantu Digitalisasi BUMD Sumba Timur, Transaksi Capai Rp12 Miliar

Redaksi
Selasa, 29 Agustus 2023 | 21:14 WIB
Pembudidaya ikan di NTT sedang menggunakan platform Agree/Dok. Telkom
Pembudidaya ikan di NTT sedang menggunakan platform Agree/Dok. Telkom
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melalui Agree, membantu digitalisasi perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD) Kabupaten Sumba Timur, NTT, PT Algae Sumba Timur Lestari (ASTIL). 

Melalui pemanfaatan Agree, selama tiga bulan terakhir transaksi antara petani dan ASTIL berhasil meraup nilai transaksi lebih dari Rp12 miliar secara kumulatif.  

Astil yang juga merupakan salah satu mitra Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization/ILO), mengimplementasikan teknologi digital bagi ekosistem rantai nilai rumput laut di wilayah Sumba Timur, NTT.

Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan kualitas rumput laut di Indonesia khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) cukup digemari dan menjadi komoditas pertanian yang diekspor ke berbagai negara.

“Melalui platform Agree yang telah bekerja sama dengan ILO, petani rumput laut di NTT bisa memanfaatkan teknologi digital agar hasil panennya makin meningkat,” kata Fajrin, dikutip Selasa (29/8/2023).

Pada langkah awal platform Agree mengimplementasikan Traceability Hulu-Hilir yang dapat membantu dalam memantau serta mencatat setiap tahapan budi daya rumput laut, seperti pemeliharaan, pengolahan, dan distribusi produk.

Agree juga akan mengirimkan Field Assistant (FA) untuk melakukan sosialisasi dan pencatatan sebagai bentuk pembinaan berkesinambungan dari kegiatan ILO sebelumnya. 

Dengan menggunakan teknologi digital yang ada di platform Agree, para pelaku budidaya rumput laut di NTT dapat meningkatkan hasil panennya dengan melakukan monitoring dan analisis kualitas produk.

Project Manager Promise II Impact ILO, Djauhari Sitorus mengungkapkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting bagi penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Selain itu, menjadi salah satu prioritas bagi ILO dalam program Pekerjaan Layak Nasional.

“Bagi provinsi NTT, rumput laut adalah sektor yang menyerap tenaga kerja dan salah satu komoditas utama. Maka dari itu, kami sangat antusias dapat bermitra dengan Agree dalam mendukung penguatan ekosistem rumput laut di NTT melalui pemanfaatan teknologi digital,” ujar Djauhari. (Afaani Fajrianti)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper