Berapa Batas Kapasitas Power Bank yang Boleh Dibawa di Pesawat?

Redaksi
Jumat, 22 Agustus 2025 | 09:46 WIB
Garuda Indonesia (GIAA) mengoperasikan livery tematik Pikachu Jet GA-1 yang diaplikasikan pada pesawat Boeing 737-800 NG./Garuda Indonesia
Garuda Indonesia (GIAA) mengoperasikan livery tematik Pikachu Jet GA-1 yang diaplikasikan pada pesawat Boeing 737-800 NG./Garuda Indonesia
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kehadiran power bank seperti angin segar, terlebih lagi ketika mengetahui baterai handphone Anda akan habis, sementara Anda tidak menemukan stopkontak. Namun ingat, tidak sembarangan power bank boleh dibawa di pesawat.

Power bank juga menyimpan potensi bahaya apabila kita memperlakukannya dengan buruk atau membeli barang tiruan.

Berikut ini adalah tips lengkap seputar power bank, dilansir dari TechRadar (21/8/2025).

Power bank merupakan baterai isi ulang, biasanya berupa litium-ion yang dibungkus casing dengan komponen elektronik yang memastikan pengisian daya aman. Kualitas komponen elektronik dan material menentukan apakah perangkat akan awet bertahun-tahun atau rusak dengan hanya beberapa kali pemakaian.

Biasanya untuk kapasitas yang tertera di power bank adalah milliampere per jam (mAh), tetapi biasanya maskapai penerbangan dan regulator transportasi menggunakan watt per jam (Wh) untuk mengukur kapasitas. rumus untuk menghitungnya adalah: Wh = (mAh/1000) x Tegangan.

Kebanyakan power bank beroperasi pada tegangan 3,7 volt, jadi, untuk model 10.000 mAh maka akan menghasilkan daya sekitar 37 Wh. Biasanya maskapai penerbangan menyepakati tidak boleh membawa alat listrik apapun di atas 160 Wh.

Untuk membawa power bank ke pesawat, perhatikan juga larangan-larangan lainnya dalam menggunakan power bank seperti:

-Hindari power bank dari suhu panas atau dingin ekstrem

-Jangan gunakan power bank yang retak atau mulai bengkak

-Hindari penggunaan power bank di dalam tas, karena akan terlalu panas.


Tips Menggunakan Power Bank dengan Aman saat Bepergian

Saat penerbangan, power bank harus disimpan dalam tas kabin, karena power bank dilarang dibawa dalam bagasi dalam kondisi apapun. Ingat selalu batas daya, misalnya 100Wh diperbolehkan, antara 101-160 Wh memerlukan persetujuan maskapai, dan yang di atas 160 Wh tidak diizinkan.

Itu penting diperhatikan karena baterai litium-ion dapat memanas hingga rusak, sehingga demi keselamatan, power bank perlu disimpan di kabin untuk mencegah terjadi hal tersebut, dan apabila terjadi, kru kabin akan cepat menanganinya.

Berikut ini adalah daftar yang perlu diperhatikan agar kita selalu aman ketika membawa power bank  saat bepergian:

-Periksa kapasitas

-Periksa apakah ada kerusakan

-Dapatkan persetujuan ketika diperlukan

-Verifikasi peraturan maskapai

-Packing barang dengan benar

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kebijakan setiap maskapai penerbangan terkait power bank, ambil contoh Garuda Indonesia, yang memiliki kebijakan serupa (100 Wh diperbolehkan tanpa persetujuan), dan untuk 101-160 Wh memerlukan persetujuan maskapai, serta adanya larangan mengisi daya dengan power bank selama di pesawat

Cara Membuang Power Bank Lama atau Sudah Rusak

Oleh karena power bank berisikan litium-ion yang dapat memanas, maka penanganannya ketika kita ingin membuangnya juga berbeda dibanding ketika kita membuang sampah biasa.

Cara melakukan daur ulang power bank adalah sebagai berikut:

-Daur ulang melalui program daur ulang limbah elektronik/baterai

-Periksa dengan cermat apakah ada tanda-tanda kerusakan/malfungsi

-Beritahu staf daur ulang jika bengkak, bocor, atau terlalu panas

-Jangan buang power bank di tempat sampah rumah tangga/tempat daur ulang pinggir jalan yang standar

-Jangan mengisi daya/menggunakan power bank yang rusak/tidak berfungsi

-Jika power bank terlihat mulai berasap/terbakar, hubungi layanan darurat

(Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami