OTP WhatsApp Disebut Kurang Aman, Dapat Diterima dari Banyak Perangkat

Crysania Suhartanto
Senin, 28 Agustus 2023 | 21:00 WIB
Pesan WhatsApp
Pesan WhatsApp
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Keberadaan layanan WhatsApp untuk mengirim one time password (OTP) dianggap kurang aman, seiring dengan kemudahan untuk mendapatkan pesan dari aplikasi ini.  

Ketua Bidang Rekomendasi Hukum Telematika Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Johny Siswadi mengatakan seharusnya ada sejumlah aplikasi yang tidak mengirimkan OTP melalui WhatsApp.

Johny menganggap OTP via SMS masih jauh lebih aman dibandingkan WhatsApp. 

Hal ini dikarenakan WhatsApp yang bisa dikirim dan diterima oleh banyak perangkat, mulai dari tab, laptop, desktop, bahkan wearables. Sementara SMS tidak dapat dioperasikan di sembarang gadget.

“Praktis SMS dapat dikirim atau diterima di handphone dan smartphone saja,” ujar Johny kepada Bisnis, Senin (28/8/2023).

Oleh karena itu, Johny menganggap penggunaan SMS untuk OTP masih sangat diperlukan masyarakat. 

Namun, Johny mengatakan sosialisasi memang harus lebih digalakkan agar masyarakat lebih paham terkait segi keamanan tersebut.

“OTP untuk aplikasi-aplikasi teknologi finansial, perbankan digital, dan yang melibatkan transaksi uang seharusnya menggunakan SMS,” ujar Johny 

Lebih lanjut, Johny bahkan mengatakan seharusnya pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melarang pengiriman OTP yang melalui WhatsApp ataupun aplikasi sejenis.

Sebelumnya, Ketua Umum Indonesia Digital Empowering Community (Idiec) Tesar Sandikapura sempat mengatakan biaya untuk pengiriman SMS masih cenderung mahal dibandingkan dengan perusahaan OTT seperti WhatsApp.

Hal ini dikarenakan sudah tidak adanya paket ataupun penawaran untuk SMS itu sendiri. 

“Bagi para penyedia SMS, itu kan ada layanannya (dulu). Sekarang cukup kesulitan, karena operator seakan-akan ingin membuat mati bisnis SMS itu. Dengan tidak ada layanan,” ujar Tesar.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper