Kejayaan Kode OTP Berbasis SMS Telah Usai?

Crysania Suhartanto
Senin, 28 Agustus 2023 | 18:46 WIB
Aplikasi WhatsApp terlihat di layar ponsel./Reuters-Thomas White
Aplikasi WhatsApp terlihat di layar ponsel./Reuters-Thomas White
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pengiriman kode one time password (OTP) untuk verifikasi aplikasi yang mulanya menggunakan SMS dinilai sudah mulai berganti ke perusahaan over the top (OTT), seperti WhatsApp, Signal, dan Telegram.

Ketua Umum Indonesia Digital Empowering Community (Idiec) Tesar Sandikapura mengatakan ke depannya pengiriman OTP melalui SMS bahkan akan hilang.

“Iya ini akan terganti, karena orang sudah cenderung malas membuka SMS,” ujar Tesar kepada Bisnis, Senin (28/8/2023).

Menurut Tesar berkurangnya orang yang membuka aplikasi SMS dikarenakan operator yang tidak menjaga standar, sehingga ada banyak SMS bodong yang diterima masyarakat.

Selain itu, Tesar juga berpendapat biaya untuk pengiriman SMS masih cenderung mahal dibandingkan dengan perusahaan OTT. Adapun menurut Tesar, SMS sempat berjaya karena banyaknya paket SMS yang ditawarkan ke masyarakat.

“Bagi para penyedia SMS, itu kan ada layanannya (dahulu). Sekarang cukup kesulitan, karena operator seakan-akan ingin membuat mati bisnis SMS itu. Dengan tidak ada layanan,” ujar Tesar.

Tesar menyarankan dibandingkan perusahaan operator melobi pemerintah untuk mengatur terkait bisnis perusahaan OTT, sebaiknya mereka memperbaiki layanan SMS-nya terlebih dahulu.

Adapun pembenahan tersebut mulai dari perbaikan sistem pembelian nomor. Tesar melihat saat ini nomor-nomor sangat mudah diperjualbelikan. Alhasil, operator tidak dapat mengetahui penggunanya secara pasti. 

Selain itu, operator juga dapat kembali memberikan penawaran ataupun promo terkait paket SMS untuk mengembalikan pamor SMS.

“Bisnis OTP masih bagus, tetapi operatornya mau membenarkan tidak, nih,” ujar Tesar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper