Proyek Palapa Ring Integrasi Rp23,16 Triliun Akan Terselesaikan oleh Fadhilah pada 2025?

Crysania Suhartanto
Selasa, 15 Agustus 2023 | 18:45 WIB
Pekerja melakukan proses bongkar muat kabel serat optik proyek Palapa Ring Paket Timur di Depo PT. Communication Cable Systems Indonesia (CCSI), Cilegon, Banten, Selasa (5/6/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pekerja melakukan proses bongkar muat kabel serat optik proyek Palapa Ring Paket Timur di Depo PT. Communication Cable Systems Indonesia (CCSI), Cilegon, Banten, Selasa (5/6/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Masa depan proyek Palapa Ring Integrasi yang sempat dicanangkan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) diharapkan dapat rampung pada masa Fadhilah Mathar.

Palapa Ring Intergrasi yang menghubungkan seluruh proyek Palapa Ring, dari Paring Barat hingga Timur, memiliki nilai proyek mencapai Rp23,16 triliun. 

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan Palapa Ring Integrasi merupakan proyek penghubung tulang belakang dari serat optik di Indonesia. Keberadaan proyek ini sangat krusial. 

“Proyek Palapa Ring Integrasi perlu dijalankan sebab Palapa Ring yang sekarang ada masih terpisah-pisah, antara Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah dan Palapa Ring Timur,” ujar Heru pada Bisnis, pada Selasa (15/8/2023).

Diketahui, awalnya Bakti berencana menggelar lelang Palapa Ring integrasi pada kuartal IV/2022, dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Namun, lelang tak kunjung terjadi karena Bakti terseret kasus. 

Kabel serat optik tersebut terbagi menjadi dua bagian, kabel laut sepanjang 11.182 kilometer dan kabel darat sepanjang 2.924 kilometer. 

Proyek Palapa Ring Integrasi akan menjangkau 24 provinsi dan 78 kota/kabupaten. 

Mantan Direktur Utama Bakti, Anang Achmad Latif sempa menjelaskan dalam proyek KPBU Palapa Ring ini sudah dilakukan studi kelayakan awal atau Outline Business Case (OBC) pada 2020, dan berakhir pada 2021 atau dalam Tahap Final Business Case (FBC) serta dilakukan market sounding dan diharapkan pada 2025 sudah operasional. 

Selain itu, Heru juga berpendapat agar Palapa Ring ini juga diintegrasikan dengan satelit Satria-1 dan proyek Pusat Data Nasional, sehingga dapat menghadirkan konektivitas yang andal di  ibu kota kabupaten atau pun kota yang belum terakses internet. 

“Serta, masih banyak Ibu Kota Kabupaten/Kota belum tersambung backbone serat optik, yang kapasitasnya sangat jauh lebih besar daripada satelit dan lebih stabil daripada seluler,” ujar Heru.

Sebagai informasi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi baru melantik Fadhilah Mathar sebagai Direktur Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) untuk periode 2023-2028, Senin (14/8/2023).

Dengan demikian, Fadhilah resmi menggantikan Anang Latif yang sebelumnya lengser karena terjerat kasus korupsi BTS 4G.

Budi juga meminta kepada Fadhilah untuk menuntaskan cita-cita Jokowi membangun ‘tol langit’ atau infrastruktur internet bebas hambatan di desa-desa. Total ada 9.113 desa yang harus dialiri internet cepat 4G oleh Bakti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper