Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berencana memperkuat infrastruktur digital dengan membangun jaringan tulang punggung Palapa Ring Integrasi pada 2022.
Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut tersebut diharapkan dapat meningkatkan utilisasi dari Palapa Ring yang sudah ada saat ini. Sejak 2019, pemerintah telah mengoperasikan tiga Palapa Ring yaitu Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah dan Palapa Ring Timur.
Berdasarkan dokumen yang diterima Bisnis.com, Palapa Ring Integrasi akan menjangkau sejumlah titik baru antara lain Pekanbaru, Singkawang, Pontianak, Nunukan, Ibukota Baru, Sangata, Donggala, Tentena, Luwuk.
Kemudian Palapa Ring akan menghubungkan Maluku, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara, Bali dan berujung di Denpasar.
Pembangunan Palapa Ring Integrasi dilakukan dalam dua fase pembangunan. Fase 1 pada 2022 sepanjang 5.226 km dan fase 2 pada 2023 sepanjang 6.857 km.Total panjang SKKL Integrasi nantinya adalah 12.083 kilometer.
Palapa Ring Integrasi akan memiliki 205 site dan 63 radiolink hops. Adapun untuk Indikasi linimasa pembangunan Palapa Ring Integrasi adalah sebagai berikut:
-Desember 2021: Penjajakan Minat Pasar
-Januari 2022: Konsultasi Pasar
-Februari 2022: Pelaksanaan Pengadaan
-Juni-Juli 2022: Penandatanganan Perjanjian KPBU
-31 Desember 2022: Target Tanggal Pembiayaan (FInancial Close)
-1 Januari 2023: Dimulainya Konstruksi
-1 Februari 2024: Tanggal Operasi Komersial