SoftBank Disebut Mau Ambil Balik Saham Arm Ltd. dari Vision Fund 1

Lydia Tesaloni Mangunsong
Senin, 14 Agustus 2023 | 16:47 WIB
Pejalan kaki melewati gerai SoftBank Corp. di Tokyo, Jepang, Jumat (7/8/2020)./Bloomberg-Toru Hanai
Pejalan kaki melewati gerai SoftBank Corp. di Tokyo, Jepang, Jumat (7/8/2020)./Bloomberg-Toru Hanai
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – SoftBank Group disebut sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi 25 persen saham di Arm Ltd yang sempat dijualnya kepada Vision Fund 1 (VF1) pada 2017.

Melansir dari Reuters, Senin (14/8/2023), pembicaraan muncul ketika SoftBank, yang saat ini memiliki 75 persen saham Arm, bersiap untuk mendaftarkan perusahaan pembuat chip itu di Nasdaq bulan depan dengan nilai US$60–70 miliar atau sekitar Rp920–1.073 triliun.

Jika negosiasi menghasilkan kesepakatan, SoftBank akan memberikan rezeki langsung kepada investor VF1, termasuk Dana Investasi Publik Arab Saudi dan Mubadala Abu Dhabi.

Keduanya sempat mengalami kerugian setelah banyak taruhan SoftBank pada startup yang tidak membuahkan hasil baik.

VF1 kembali ke profitabilitas pada kuartal terakhir berkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang meningkatkan nilai saham sejumlah startup penerima investasi.

Namun kerugian yang terlanjur terjadi sebelumnya menghambat SoftBank untuk mengamankan investor luar bagi Vision Fund 2 (VF2).

Keuntungan besar yang akan diterima investor VF1 jika kesepakatan dicapai menjadi peluang bagi SoftBank memanfaatkan mereka untuk mendapatkan modal lagi di masa depan, meski SoftBank disebut tidak berencana melakukan hal itu.

Sementara komite investasi VF1 dan dewan penasihat investasi SoftBank yang diwakilkan oleh perwakilan investor dana sedang menangani negosiasi, pemilik SoftBank Masayoshi Son dikabarkan tidak melibatkan diri pada pertimbangan VF1 tentang masalah tersebut sehingga VF1 membuat akan keputusan secara independen untuk kepentingan investornya.

Penilaian pasti SoftBank dan VF1 terhadap Arm yang didiskusikan kedua belah pihak terkait transaksi ini tidak diketahui. Kemungkinan tidak tercapainya kesepakatan disebut tetap ada.

Jika kesepakatan ditandatangani, SoftBank akan menjual lebih sedikit saham Arm di penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dan kemungkinan akan mempertahankan saham antara 85 hingga 90 persen, menurut sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan sebab negosiasi bersifat rahasia.

SoftBank, Vision Fund, dan Arm tidak berkomentar terkait kabar ini.

IPO Arm akan menjadi keuntungan tidak hanya untuk VF1 tetapi juga untuk SoftBank, yang melaporkan kerugian kuartalan ketiga berturut-turut minggu lalu.

SoftBank sebelumnya juga diketahui telah berdiskusi dengan beberapa perusahaan teknologi, termasuk Amazon.com Inc., terkait investasi di Arm. *

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper