Bukan Shopee dan Gojek Layanan Pengiriman Terfavorit di RI, Tetapi Platform Ini!

Rahmad Fauzan
Selasa, 8 Agustus 2023 | 16:59 WIB
Karyawan pengiriman barang J&T memindahkan barang kiriman di Makassar, Sulawesi Selatan pekan lalu. Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengatakan belum terkena imbas perang dagang yang digencarkan Presiden Donald Trump terhadap China./Bisnis-Paulus  Tandi Bone
Karyawan pengiriman barang J&T memindahkan barang kiriman di Makassar, Sulawesi Selatan pekan lalu. Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengatakan belum terkena imbas perang dagang yang digencarkan Presiden Donald Trump terhadap China./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – J&T Express menjadi jasa layanan pengiriman yang paling difavoritkan oleh generasi Z dan milenial dalam berbelanja secara daring (online) menurut laporan Populix, sebuah lembaga riset.  

Berdasarkan hasil riset terbaru Populix pada 2023, sebanyak 58 persen generasi yang disurvei menggunakan jasa J&T dalam berbelanja secara daring.

Di belakang J&T, ada Shopee Express yang digunakan oleh sebanyak 32 persen dari generasi Z yang disurvei oleh Populix. Kemudian ada JNI 27 persen, SiCepat 23 persen, Gosend 7 persen.

Di belakang Gosend yang notabene adalah bagian dari GoTo, ada layanan pengiriman milik competitor yakni GrabExpress sebanyak 4 persen, Ninja Express 4 persen, Pos Indonesia 3 persen, TIKI 2 persen, Wahana 1 persen, dan Paxel 1 persen.

J&T Express juga menjadi favorit bagi generasi yang lebih tua, yakni milenial, dengan pengguna sebanyak 55 persen dari yang disurvei. Setelah itu, ada JNE sebanyak 34 persen, Shopee Express 18 persen.

Disusul oleh SiCepat 17 persen, Gosend 16 persen, GrabExpress 8 persen, Pos Indonesia 7 persen, TIKI 7 persen, Wahana 6 persen, Nin ja Express 3 persen, Indah Logistik 3 persen, Paxel 2 persen,  dan Shipper 1 persen.

Menanggapi fenomena tersebut, Co-Founder dan CEO Populix Timothy Astandu menyebut ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan bagi generasi tersebut memiliki layanan pengiriman.

Antara lain, faktor pengiriman, pemantauan pengiriman real-time, jangkauan wilayah pengiriman yang luas, layanan tambahan pengiriman, lokasi agen pengiriman banyak, dan pengiriman untuk berbagai jenis barang.

“Hal ini dapat dijadikan acuan bagi perusahaan logistik dan penyedia layanan pengiriman untuk memaksimalkan operasional mereka guna memenuhi kebutuhan pengiriman,” kata Timothy lewat keterangan resmi.

Secara lebih terperinci, sebanyak 71 persen responden lebih mempertimbangkan waktu dan biaya pengiriman yang efisien; 62 persen karena bisa dilacak; 38 persen layanan yang beragam termasuk pengemasan.

Sebanyak 33 persen terkait dengan tujuan pengiriman dan pesanan; 33 persen karena ada asuransi harian; 29 persen karena layanan pengiriman 24 jam; 29 persen karena promosi; 29 persen ongkos kirim terjangkau.

Kemudian, 24 persen karena dapat dipantau langsung melalui aplikasi, dan 24 persen merupakan wilayah pengiriman seluruh Indonesia sebesar 24 persen.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper