Bisnis.com, JAKARTA - Populix menemukan bahwa sebanyak 46 persen masyarakat masih pakai metode pembayaran cash on delivery (COD) saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Temuan tersebut tercatat dalam hasil survei dalam “2022 Harbolnas Shopping Spree” yang dikutip, Rabu (26/10/2022).
Dalam survei tersebut, penggunaan metode pembayaran digital (cashless) telah menjadi preferensi utama masyarakat. Hal ini tecermin dari hasil survei yang menunjukkan bahwa 68 persen masyarakat memilih menggunakan e-wallet ketika berbelanja selama Harbolnas, diikuti transfer bank (49 persen), dan paylater (25 persen).
Namun, di tengah tingginya penggunaan metode pembayaran digital tersebut, survei juga menunjukkan bahwa 46 persen masyarakat Indonesia masih mengandalkan metode COD.
Metode ini masih dipilih sebagian besar masyarakat terutama mereka yang belum terbiasa atau familiar dengan mekanisme belanja online.
Di sisi lain, metode COD memiliki beberapa keunggulan sendiri, seperti memungkinkan masyarakat untuk mengecek terlebih dahulu apakah produk yang dikirimkan sesuai pesanan atau tidak.
Metode pembayaran ini pun dapat menjadi opsi bagi kelompok masyarakat yang masih belum memiliki rekening bank (non-bankable) atau masyarakat yang sudah bankable tetapi belum memahami metode pembayaran digital atau online.
Survei tersebut menjelaskan bahwa 84 persen responden yang berbelanja pada momentum Harbolnas adalah berusia 26-35 tahun. Adapun, responden yang tidak berbelanja didominasi oleh anak muda berusia antara 18-25 tahun.
Sebagai informasi, Populix melakukan survei terhadap 1.274 responden laki laki dan perempuan berusia 18-55 tahun.