Telkom (TLKM) Bidik Pendapatan Bisnis Digital Naik 20 Persen Tahun ini

Crysania Suhartanto
Kamis, 3 Agustus 2023 | 15:57 WIB
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. menargetkan penghasilan bisnis digitalnya akan naik hingga 20 persen pada akhir tahun ini. 

Direktur Bisnis Digital Telkom Indonesia, Muhamad Fajrin Rasyid menyatakan target optimistis itu mengacu pada tren digital yang terus meningkat. 

“Kita berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama itu akan menembus 20 persen kalau tren [digital] ini terus berlanjut,” ujar Fajrin saat media gathering, pada Kamis (3/8/2023).

Fajrin menyatakan target pendapatan ini dapat dicapai dengan mengembangkan produk-produk digital yang ada untuk menjadi pendapatan baru. 

Selain itu, Telkom berencana untuk bekerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi raksasa untuk menjangkau pasar yang lebih besar. 

“Tapi kita juga bisa bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain yang secara kapabilitas atau kuantitas Telkom Group masih belum terlalu besar di situ. Misalnya kita bekerja sama dengan Microsoft atau Google dan beberapa perusahan teknologi lainnya,” ujar Fajrin. 

Lebih lanjut, Fajrin juga menyatakan Telkom akan melakukan investasi pada sejumlah perusahaan rintisan dengan membuat inkubator bisnis.

Dia menambahkan, Telkom akan terus membuka peluang terhadap kerja sama-kerja sama bisnis yang ditawarkan untuk mengembangkan bisnis digitalnya itu.

“Kami sangat terbuka apabila ada pihak luar yang ingin mengembangkan bersama-sama,” ujar Fajrin. 

Sepanjang semester I/2023, Telkom telah mencetak pendapatan konsolidasian Rp73,5 triliun, tumbuh 2,1 persen secara tahunan. Emiten BUMN telekomunikasi ini juga telah meraup laba bersih Rp12,75 triliun pada semester I/2023.

Apabila dilihat berdasarkan segmen usahanya, pada segmen fixed broadband, IndiHome telah membukukan pendapatan sebesar Rp14,4 triliun atau tumbuh 4 persen yoy. Segmen usaha ini telah berkontribusi terhadap pendapatan perseroan sebesar 19,6 persen.

Pada segmen mobile, Telkomsel telah membukukan pendapatan Rp44 triliun yang didominasi oleh kinerja digital business yang terus menguat sebesar 7,4 persen yoy menjadi Rp37,7 triliun. Kontribusi segmen usaha ini mencapai 85,6 persen dari total pendapatan perusahaan.

Kemudian pada segmen enterprise, Telkom meraup pendapatan Rp9,3 triliun atau tumbuh 6,7 persen yoy. Layanan B2B IT Services dan layanan digital untuk korporasi menjadi kontributor terbesar pada segmen ini.

Sementara itu, pada segmen wholesale dan internasional Telkom mencatat pendapatan Rp8,2 triliun atau tumbuh 3,2 persen yoy.

Emiten berkode TLKM ini meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp12,75 triliun pada semester I/2023, turun 4,16 persen dari Rp13,31 triliun per Juni 2022. Laba per saham menjadi Rp128,77 dari sebelumnya Rp134,36.

Telkom juga telah membukukan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA sebesar Rp38,4 triliun pada enam bulan pertama 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper