Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berharap integrasi sistem penagihan layanan seluler dan layanan internet tetap (IndiHome) dapat rampung Agustus 2023.
Jika terealisasi maka masyarakat akan makin seamless karena hanya perlu bayar satu tagihan untuk dua layanan.
Vice President Home Broadband and FMC Consumer Marketing Telkomsel Dedi Suherman mengatakan perusahaan terus mengembangkan layanan fixed mobile convergence (FMC) untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan yang lebih baik kepada pelanggan, termasuk dalam hal pembayaran penagihan.
Perseroan berupaya agar ke depan pelanggan yang berlangganan seluler, fixed broadband (IndiHome) dan orbit, cukup membayar satu penagihan saja, dengan mengitegrasikan sistem penagihan menjadi satu (single bill)
“Orang-orang yang berlangganan ini (seluler, fixed broadband dan orbit) Agustus 2023 harusnya sudah single bill,” kata Dedi di Bali, dikutip Minggu (30/7/2023).
Dedi mengatakan bahwa integrasi sistem penagihan ini bukanlah sebuah keharusan. Pelanggan boleh saja untuk menolak jika keberatan untuk disatukan sistem penagihannya karena beberapa hal seperti misalnya nomor seluler yang dipakai adalah nomor kantor, dan lain sebagainya.
Telkomsel akan menawarkan kepada pelanggan terlebih dahulu sebelumnya kemudian mengintegrasikan sistem penagihan. Single bill merupakan bagian dari layanan Telkomsel One, yang dirilis Telkomsel belum lama ini.
“Kalau pelanggan tidak mau jadi single bill, kami tidak bisa memaksa. Nanti yang mau jadi Telkomsel One tinggal datang ke GraPARI dan Plasa. Begitu kami confirm, billing menjadi akan menjadi satu,” kata Dedi.
Dedi mengatakan single bill akan menyasar pelanggan eksisting terlebih dahulu. Pelanggan lama yang sudah menggunakan Telkomsel dan IndiHome akan ditawarkan untuk bergabung menjadi single bill.
Diketahui, setelah mengintegrasikan layanan IndiHome, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) melanjutkan inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) dengan meluncurkan produk brand “Telkomsel One”.
Telkomsel One memiliki beragam produk yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp120.000. Produk ini menawarkan kecepatan internet yang beragam mulai 20 Mbps, 30 Mbps, 50 Mbps, 100 Mbps, 300 Mbps hingga 2 Gbps.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan perseroan senantiasa menghadirkan layanan dan solusi konektivitas digital yang melebihi ekspektasi para pengguna dalam mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.
“Hadirnya Telkomsel One menjadi salah satu perwujudan komitmen kami dalam keberlanjutan implementasi layanan inisiatif konvergensi fixed dan mobile broadband yang akan menghadirkan pengalaman konektivitas broadband dengan layanan yang terintegrasi dan tanpa kendala (seamless),” kata Hendri.
