Telkomsel Perketat Penjualan Paket FMC Dynamic 1 Gbps, Ada Apa?

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 27 Juli 2023 | 11:33 WIB
Mulai 1 Juli 2023, secara legal IndiHome akan resmi berada dalam pengelolaan Telkomsel. Kesepakatan integrasi IndiHome ke Telkomsel ini merupakan wujud nyata implementasi inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) TelkomGroup.
Mulai 1 Juli 2023, secara legal IndiHome akan resmi berada dalam pengelolaan Telkomsel. Kesepakatan integrasi IndiHome ke Telkomsel ini merupakan wujud nyata implementasi inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) TelkomGroup.
Bagikan

Bisnis.com, BADUNG - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) membatasi dan memperketat penjualan paket fixed mobile convergence (FMC) complete 1 Gbps pada segmen tertentu untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Vice President Home Broadband and FMC Consumer Marketing Telkomsel Dedi Suherman mengatakan paket Complet 1 Gbps - 2 Gbps pada tahap awal akan dipasarkan secara terbatas di beberapa kota besar seperti Medan, Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Makassar.

Pembelian paket ini juga hanya dapat dilakukan dengan pre-order. Dedi menjelaskan penjualan paket secara ketat dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan dari pemanfaatan paket yang sangat besar ini. 

“Kami tidak ingin disalahgunakan. Banyak orang yang tidak berhak misalnya reseller, ilegal ISP, yang harusnya mereka ambil dari whole seller, tetapi mereka manfaatkan [Paket complete]. Jadi untuk tahap awal ini sangat selektif,” kata Dedi, Rabu (26/7/2023). 

Untuk diketahui saat meluncurkan Telkomsel One, Telkomsel juga memperkenalkan beragam produk untuk mendorong FMC. Salah satunya adalah Dyanamic 2P, yang menawarkan internet rumah dengan kecepatan hingga 1 Gbps, back up home data 40 GB dengan Orbit dan kuota keluarga 35 GB untuk 6 perangkat. 

Produk ini adalah yang terlengkap dari seluruh rangkaian produk Telkomsel One. Produk ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp1,5 juta per bulan. Paket ini diyakini bakal menarik perhatian masyarakat yang ingin internet pasti stabil di rumahnya. 

Sementara itu, Senior Vice President Consumer Sales Operation Telkomsel Gilang Prasetya mengatakan perseroan sangat serius dalam memasarkan IndiHome dengan memanfaatkan seluruh kanal pemasaran, baik kanal daring maupun luring. 

Untuk kanal luring, Telkomsel menyediakan kanal penjualan konsultatif. Para calon pelanggan dapat bertanya mengenai seluk beluk IndiHome, hingga akhirnya calon pelanggan tertarik untuk menggunakan IndiHome. Gilang mengatakan saat ini sekitar 65 persen pelanggan baru yang bergabung dengan IndiHome masuk melalui kanal ini. 

Kanal ini tersedia di 754 jaringan offline dengan perincian 367 GraPARI dan 387 Plasa Telkom. 

“Kami tidak hanya mengandalkan GraPARI juga Plasa Telkom dan semua kanal. Itu semua akan kami maksimalkan. Titik kami sangat banyak,” kata Gilang.

Telkomsel, lanjut Gilang, juga akan mengoptimalkan Sobi (Sobat IndiHome) Digital, yaitu agen lepas dengan skema insentif referral untuk mendorong IndiHome. Agen lepas ini akan mendapatkan insentif dari Telkomsel jika berhasil merangkul orang untuk berlangganan IndiHome melalui kode referal. 

Terakhirnya, Telkomsel akan memanfaatkan outlet seperti konter pulsa, distributor dan lain sebagainya untuk berjualan IndiHome. Telkomsel mengeklaim saat ini memiliki 300.000 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper