Bisnis.com, JAKARTA – Induk Facebook, Whatsapp, dan Instagram, Meta Platforms Inc. meluncurkan aplikasi media sosial terbaru bernama Threads pada Kamis (7/7/2023).
Aplikasi ini digadang menjadi pesaing Twitter dan memiliki kemiripan dengan platform medsos milik Elon Musk tersebut.
Kurang dari 24 jam sejak peluncurannya, CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan sudah ada lebih dari 30 juta pengguna terdaftar di Threads.
“30 juta orang telah mendaftar hingga pagi ini. Terasa seperti awal dari sesuatu yang istimewa, tetapi masih banyak pekerjaan menanti untuk mengembangkan aplikasi ini,” ungkap Mark di akun Threads-nya.
Post by @zuckView on Threads
Sama seperti Twitter, aplikasi ini menampilkan posting teks pendek yang dapat disukai, dikirim ulang, dan dibalas oleh pengguna, meskipun tidak menyertakan kemampuan pesan langsung apa pun.
Panjang postingan bisa mencapai 500 karakter dan menyertakan tautan, foto, dan video hingga lima menit. Menurut postingan blog Meta, aplikasi Threads Instagram tersedia di lebih dari 100 negara di App Store Apple dan Google Play Store.
Di sisi lain, Mark masih berpikir Threads Instagram akan membutuhkan waktu yang cukup panjang agar aplikasi tersebut dapat diunduh oleh lebih dari 1 miliar orang.
"Twitter memiliki kesempatan untuk melakukan ini tetapi belum berhasil. Semoga kita akan melakukannya," ujarnya.
Sebelum kehadiran Threads Instagram sekarang, Meta sudah pernah meluncurkan aplikasi dengan nama yang sama pada tahun 2019. Threads pada masa itu merupakan aplikasi standalone yang dapat mengirimkan serta menerima pesan Instagram.
Dilansir dari Tech Crunch, Threads versi lama ini memiliki ide yang mirip dengan Facebook Messenger. Applikasi ini memungkinkan pengguna mengirim dan menerima DM Instagram dalam antarmuka perpesanan khusus di luar aplikasi utama.
Aplikasi ini memiliki fitur unik, termasuk status otomatis yang dapat diatur oleh aplikasi berdasarkan apa yang sedang dilakukan ponsel Anda.
Namun, Meta akhirnya menutup aplikasi Threads versi lawas ini pada akhr 2021. fitur-fitur dalam aplikasi ini pun akhirnya diintegrasikan ke dalam Instagram seperti yang ada saat ini.