Survei Akamai: 1,15 Miliar Serangan Siber Terjang Sektor Travel dan Hotel

Restu Wahyuning Asih
Jumat, 30 Juni 2023 | 11:14 WIB
Kyoto menjadi destinasi wisata yang cocok untuk traveling dan honeymoon./insidekyoto
Kyoto menjadi destinasi wisata yang cocok untuk traveling dan honeymoon./insidekyoto
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Akamai Technologies, perusahaan cloud yang mendukung dan melindungi kehidupan online, hmerilis laporan State of the Internet (SOTI).

Dalam laporan berjudul "Entering through the Gift Shop: Attacks on Commerce" pada Juni 2023, terdapat peningkatan jumlah dan variasi serangan di sektor perdagangan.

Setidaknya ditemukan lebih dari 1,15 serangan web di Asia Pasifik-Jepang yang menyerang perdagangan di industri ritel, hotel, dan travel.

Beberapa tahun yang lalu, injeksi SQL (SQLi) adalah jenis serangan yang paling umum. Ini menunjukkan tren serangan bergerak ke arah eksekusi kode jarak jauh dan peretas memanfaatkan kerentanan LFI untuk melakukan eksfiltrasi data.

Vektor serangan seperti Server-Side Request Forgery (SSRF), Server-Side Template Injection (SSTI), dan Server-Side Code Injection juga makin populer.

Ketiganya menimbulkan ancaman yang signifikan bagi perdagangan hingga bisa membuat penjualan online menurun, bahkan merusak reputasi perusahaan.

Survei Akamai menyoroti target serangan web ini biasa dilakukan dari kerentanan, kelemahan desain, atau celah keamanan untuk menyalahgunakan server dan aplikasi yang bersifat web-facing.

Kemudian aktivitas bot berbahaya juga menargetkan web di wilayah APJ, yang melampaui 765 miliar dalam 15 bulan. Ini diakibatkan oleh jumlah dan frekuensi acara belanja liburan dan pertumbuhan pemesanan travel secara online.

“Menjelang musim belanja dan travel pertengahan tahun, wawasan seputar sektor perdagangan ini dapat menjadi pengingat agar organisasi perdagangan siap beradaptasi dengan berbagai metode yang digunakan oleh para penyerang, mulai dari aplikasi web dan bot hingga phishing dan penggunaan skrip pihak ketiga yang berbahaya,” jelas Reuben Koh, Security Technology and Strategy Director (APJ) Akamai, dalam siaran persnya Selasa (20/6/2023).

Ia pun mengingatkan bahwa sektor perdagangan harus selalu mengikuti perkembangan tren serangan terbaru dan secara konstan mengevaluasi kembali kondisi dan kontrol keamanan mereka.

"Ketika mempertimbangkan solusi pertahanan siber yang spesifik, organisasi harus memastikan bahwa solusi yang dipilih cukup adaptif untuk menghadapi ancaman yang terus berubah dan meminimalkan risiko yang ditimbulkan oleh ancaman yang makin hari makin canggih,” pungkas Koh.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper