Sociolla Fokus Hadirkan Pengalaman Berbelanja Seamless, Kesampingkan AR Beauty

Arlina Laras
Jumat, 30 Juni 2023 | 11:15 WIB
Sociolla/istimewa
Sociolla/istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Social Bella Indonesia (Sociolla), platform e-commerce yang berfokus pada kecantikan, terus berupaya menghadirkan pengalaman berbelanja yang produk kecantikan yang seamless untuk beauty enthusiast melalui pembangunan sarana yang mendukung mitra dan alur operasional yang efisien. 

Perseroan belum tertarik untuk mengembangkan AR Beauty. 

“Tentu kami akan berusaha untuk menyediakan teknologi yang selaras dengan pelanggan. Namun, saat ini kami belum memiliki rencana untuk mengembangkan AR Beauty dalam waktu dekat,” kata  Co-Founder & President Social Bella Christopher Madiam kepada Bisnis, Jumat (30/6/2023). 

Christopher mengatakan sebagai perusahaan teknologi kecantikan yang memiliki ekosistem lengkap untuk industri kecantikan, perseroan meyakini bahwa inovasi dan solusi yang Sociolla hadirkan melalui pengembangan teknologi harus dapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh beauty enthusiast. 

Dalam menghadirkan inovasi yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan, Sociolla berangkat dengan melakukan pemetaan journey pelanggan bersama dengan Social Bella, sehingga terciptalah sebuah model berbelanja secara seamless. 

Dia menuturkan saat ini sebagian toko fisik di Indonesia masih menggunakan price tag yang ditempatkan secara manual, sehingga tidak terintegrasi dengan toko lainnya maupun toko online.Sekilas ini mungkin tantangan sederhana, namun secara fungsi ini adalah landasan dasar yang mendorong efisiensi dan efektivitas di semua kanal ekosistem Social Bella. 

“Kami memutuskan untuk membangun teknologi back-end ini secara mandiri. Teknologi price tags digital yang didukung oleh Internet of Things (IoT), sehingga label harga, ketersediaan produk, serta promo diskon yang berjalan dapat langsung terupdate secara real time di seluruh kanal ekosistem kami,” kata Christopher. 

Dia mengatakan bahwa sistem ini terintegrasi dengan manajemen gudang, keuangan, customer relationship management, dan integrasi lainnya.

Perseroan mengembangkan teknologi ini selama 2 tahun bersama dengan team teknologi internal yang berjumlah 70 orang. Solusi tersebut diklaim menjadi tonggak penting bagi pertumbuhan bisnis Sociolla dalam beberapa tahun terakhir. 

“Saat ini penggunaan teknologi yang dikembangkan secara mandiri ini masih digunakan untuk kebutuhan internal, namun tidak menutup kemungkinan perusahaan akan mempertimbangkan ini sebagai bisnis model baru dengan pengembangan software di masa depan,” kata Christopher. 

Diketahui Sociolla telah memiliki 50 toko omnichannel di seluruh Indonesia per Februari 2023. Sociolla gencar melakukan ekspansi dengan membangun banyak toko secara terukur, termasuk di luar Pulau Jawa. 

Berdasarkan laporan dari NielsenIQ, 6 dari 10 konsumen memiliki keinginan untuk mengunjungi toko fisik hanya untuk menelusuri pilihan produk kecantikan. Sociolla juga melihat beberapa tren belanja yang menghadirkan kemudahan bagi pelanggan sejak era pandemi diprediksi akan tetap ada.

Di sisi lain, sejumlah kompetitor Sociolla mulai mengembangkan AR Beauty agar masyarakat dapat memvisualisasikan produk kecantikan yang akan mereka beli sebelum terjadi transaksi. Teknologi ini membuat masyarakat tidak perlu ke outlet fisik untuk mencoba barang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Arlina Laras
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper