Bisnis.com, SOLO - Headset Augmented Reality (AR) Apple Vision Pro memiliki fitur yang tak diumumkan dalam sesi perkenalan yakni Travel Mode.
Vision Pro, headset AR/VR keluaran Apple ini dilengkapi dengan beragam fitur canggih yang dapat memanjakan penggunanya.
Salah satunya adalah fitur Travel Mode, fitur yang disiapkan Apple untuk pengguna Vision Pro yang gemar bepergian.
Fitur Travel Mode tak disampaikan saat pengenalan Apple Vision Pro dalam konferensi pengembang tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) pada 5 Juni lalu.
Namun fitur ini dibocorkan oleh Software Development Kit (SDK) visionOS yang mengembangkan sistem operasi di Apple Vision Pro.
"Jika Anda berada di pesawat, Anda harus tetap mengaktifkan Travel Mode agar bisa terus memakai Apple Vision Pro," bunyi keterangan di SDK visionOS.
Ada beberapa penyesuaian yang terjadi saat pengguna mengaktifkan Travel Mode. Hal ini disebabkan keterbatasan ruang dan gerakan yang bisa dilakukan di pesawat atau alat transportasi lainnya.
Fitur Awaress dinonaktifkan saat pengguna berada dalam Travel Mode. Sensor dan fitur yang berdasarkan pada kesadaran spasial juga akan dimatikan.
Alasannya, jarak antarpenumpang yang sempit di pesawat menimbulkan potensi anomali pada Vision Pro. Gawai ini bakal kesulitan untuk membedakan dunia nyata dan virtual.
Selain itu, Persona Digital juga akan dinonaktifkan dalam Travel Mode. Pengguna tidak bisa memakai avatar atau representasi digital lainnya.
Hal ini disebut berkaitan dengan Awareness yang dimatikan, sehingga bakal memengaruhi akurasi persona digital.
Yang terakhir adalah akurasi tatapan dalam Travel Mode bakal berkurang. Alasannya juga karena posisi duduk yang berdempetan sehingga perangkat akan kesulitan melacak tatapan pengguna.
Untuk mencegah malfungsi karena posisi duduk tadi, visionOS akhirnya memilih mengurangi akurasi tatapan di Travel Mode Apple Vision Pro.
