Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo Hutchison/ISAT) terus berupaya mendorong lebih dalam penetrasi produk mereka di pasar korporasi dan pemerintahan melalui unit usaha Indosat Business.
Dengan menghadirkan produk yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan, Indosat mengungkapkan pertumbuhan jumlah pelanggan korporasi dan pemerintahan pada saat Mei 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sayangnya, Indosat tidak menyebutkan detail pencapaian tersebut.
“Jumlah pelanggan korporasi dan pemerintahan kami terus bertambah seiring dengan meningkatnya kebutuhan data dan proses digitalisasi bisnis untuk mendukung efektivitas tata kelola daerah,” kata SVP Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang kepada Bisnis, Kamis (22/6/2023).
Adapun merujuk pada laporan info memo, pada kuartal I/2023 Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp11,94 triliun atau tumbuh 9,9 persen year on year. Layanan seluler masih menjadi kontributor terbesar dengan jumlah pendapatan dari seluler sebesar Rp10,25 triliun.
Steve menuturkan akan terus menjadi mitra penyedia solusi ICT bagi para pelaku bisnis dan pemerintahan dan berkontribusi pada perkembangan industri serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Indosat menghadirkan berbagai solusi digital teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemerintah daerah.
“Solusi tersebut misalnya solusi Internet of Things (IoT), Komputasi Awan (Cloud Computing), Data Center, dan tentunya solusi inti Indosat di bidang komunikasi seperti solusi Connectivity, Internet serta Mobile,” kata Steve.
Khusus untuk IoT, pada Februari 2023 Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Cisco menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang mengubah jaringan IOH dengan routed optical networking dan membuka jalan bagi konektivitas IoT di Indonesia.
Kerja sama ini memungkinkan Indosat memberikan layanan baru untuk solusi IoT guna memacu transformasi digital di berbagai industri.