11. Penggunaan api
Penggunaan api adalah salah satu penemuan awal umat manusia yang paling kuat dan secara radikal mengubah cara hidup nenek moyang kita. Menawarkan kehangatan dan kemampuan memasak makanan seperti daging, api unggun juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. Api juga memberikan perlindungan terhadap pemangsa.
Sekarang, api berfungsi untuk berbagai macam hal selain memasak dan sebagai penghangat, seperti membuat keramik dan lainnya.
Baca Juga 12 Penemuan Paling Menakjubkan di Dunia |
---|
12. Beton
Bangsa Romawi kuno dikreditkan sebagai salah satu masyarakat pertama yang menggunakan beton dalam arsitektur. Satu studi menyimpulkan bahwa bagian dari Piramida Agung Giza mungkin dibangun menggunakan beton.
Penemuan baja-beton bertulang menjelang akhir abad ke-19 di Perancis itu memungkinkan beton untuk digunakan lebih banyak dan luas dalam konstruksi.
13. Kaca pembesar
Biarawan Fransiskan dan sarjana Universitas Oxford Roger Bacon pertama kali mengembangkan kaca pembesar pada tahun 1268. Namun, penggunaan alat optik sudah ada sejak lama. Bukti menunjukkan bahwa sejak 700 SM, orang-orang di Mesir kuno memperhatikan bahwa mereka dapat melihat melalui kristal untuk meningkatkan penglihatan.
14. Baterai
Baterai pertama berasal dari tahun 1800 ditemukan oleh fisikawan Italia Alessandro Volta Pada 1802, profesor Skotlandia William Cruickshank menemukan variasi desain Volta yang dikenal sebagai baterai palung.
Namun, fisikawan Prancis Gaston Planté yang menemukan baterai bekas praktis pertama, pada 1859. Variasi modern pada baterai timbal-asam isi ulang Planté masih digunakan di mobil saat ini.
15. Kronometer laut
Peristiwa hilangnya empat kapal di laut dalam bencana angkatan laut Scilly tahun 1707, pelaut menyadari bahwa mereka membutuhkan cara yang akurat untuk menentukan garis bujur saat tidak terlihat di daratan.
Pada 1714, parlemen Inggris menawarkan hadiah sebesar 20.000 pound kepada siapa saja yang dapat memecahkan masalah tersebut.
Tukang kayu John Harrison memenangkan hadiah pada tahun 1735 dengan kronometer lautnya. Sebuah perangkat pencatat waktu yang cerdik digerakkan oleh gerakan goyang kapal alih-alih oleh gravitasi dan dapat digunakan oleh para pelaut untuk menghitung garis bujur di laut secara akurat.
16. Pesawat terbang
Kemampuan manusia untuk terbang telah menangkap imajinasi para penemu selama berabad-abad.
Awalnya, ilmuwan melakukan penerbangat pertama dengan balon udara panas, lalu pada 1853, insinyur Inggris George Cayley merancang pesawat layang pertama yang berhasil terbang.
Lalu, pada 1903 pesawat Orville dan Wilbur Wright menjadi pesawat pertama yang berhasil melakukan perjalanan.
17. Kulkas
Pendinginan dalam beberapa bentuk telah ada selama ribuan tahun. Tergantung pada iklim, es atau air dingin digunakan untuk menjaga agar makanan tetap dingin di zaman kuno. Setelahnya, dibuat pendingin buatan yang terus dikembangkan hingga saat ini. Kulkas yang awalnya hanya dimiliki beberapa orang, sekarang, hampir semua rumah memiliki kulkas.
18. Energi nuklir
Energi nuklir pertama kali ditemukan pada tahun 1930-an oleh fisikawan Italia Enrico Fermi yang menemukan bahwa membombardir atom dengan neutron dapat menghasilkan energi dalam jumlah besar.
Dia melanjutkan untuk mengembangkan reaksi berantai nuklir pertama di University of Chicago. Tenaga nuklir tetap banyak digunakan di seluruh dunia saat ini, menghasilkan sekitar 10% energi global.
Pada 2022, para ilmuwan melaporkan terobosan kecil: reaktor fusi yang menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dimasukkan ke dalamnya.
19. Vaksin
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa sekitar 2 juta hingga 3 juta jiwa terselamatkan setiap tahun berkat vaksinasi terhadap penyakit menular seperti difteri, tetanus, dan campak.
Vaksinasi dasar paling awal diperkirakan berasal dari abad ke-10 di Cina ketika orang menyuntik goresan kecil di kulit dengan cacar dosis kecil untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit.
20. Sinar-X
Sinar-X ditemukan secara tidak sengaja. Pada 1895, insinyur dan fisikawan Jerman Wilhelm Conrad Röntgen sedang melakukan studi dua bulan tentang potensi radiasi. Dalam sebuah eksperimen, dia segera menemukan bahwa sinar-X dapat melewati jaringan manusia untuk menunjukkan gambaran yang jelas tentang kerangka dan organ.