Fakta-fakta Nikola Tesla, Ilmuwan Saingan Thomas Alva Edison

Redaksi
Rabu, 10 Juli 2024 | 16:18 WIB
Fakta-fakta Nikola Tesla, Ilmuwan Saingan Thomas Alva Edison/lp2m.uma.ac.id
Fakta-fakta Nikola Tesla, Ilmuwan Saingan Thomas Alva Edison/lp2m.uma.ac.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Nikola Tesla merupakan salah satu ilmuwan sekaligus penemu ternama di dunia yang ahli dalam bidang fisika dan kelistrikan.

Salah satu yang paling terkenal adalah penemuannya terkait sistem arus listrik bolak-balik (AC).

Dilansir dari Public Broadcasting Service, berikut beberapa hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang Nikola Tesla:

1. Lahir saat badai petir

Nikola Tesla lahir pada tengah malam, yaitu di antara tanggal 9 dan 10 Juli 1856. Keadaan badai petir yang saat itu sangat dahsyat membuat bidan yang membantu proses persalinan Tesla saat itu melihat fenomena ini sebagai pertanda buruk.

Tak hanya itu, sang bidan juga meremas-remas tangannya dan menyatakan bahwa anak ini akan menjadi anak dengan masa depan yang suram. Namun, sang ibu tetap percaya dan mengatakan: “Tidak. Dia akan menjadi anak yang bersinar”.

2. Merupakan saingan dari Thomas Alva Edison

Banyak orang yang mengira jika Nikola Tesla dan Thomas Alva Edison–sang penemu lampu pijar–merupakan musuh bebuyutan. Hal ini telah disalahartikan karena pada awal karirnya, Tesla bekerja untuk Edison dalam merancang generator arus searah, tetapi memutuskan berhenti untuk mengerjakan proyeknya sendiri.

Mereka berada di pihak yang berbeda dalam apa yang disebut Current Wars atau "Perang Arus", dimana Edison mendorong arus searah dan Tesla arus bolak-balik.

Menurut Marc Seifer, salah satu penulis buku biografi Tesla, keduanya memiliki hubungan cinta dan benci. Awalnya, Edison mengabaikan Tesla, tetapi akhirnya menghormatinya. Bahkan, Edison menyediakan laboratorium miliknya untuk Tesla gunakan ketika laboratorium Tesla mengalami kebakaran.

Jadi, keduanya memang merupakan saingan, tetapi bukan musuh bebuyutan.

3. Mengembangkan ide untuk teknologi smartphone pada tahun 1901

Menurut W. Bernard Carlson, salah satu penulis buku Tesla, Tesla memiliki pikiran yang cemerlang, tetapi tidak begitu pandai dalam menerapkan ide-idenya.

Dalam usahanya mengembangkan radio transatlantik, Tesla menjelaskan kepada para investor dan rekan bisnisnya, J.P. Morgan, tentang sebuah cara baru dalam berkomunikasi secara instan.

Cara komunikasi tersebut melibatkan pengumpulan pesan telegram ke dalam laboratorium Tesla, yang selanjutnya akan dilakukan pengkodean dan penyiaran pesan tersebut ke perangkat yang pas di tangan Anda.

Dengan kata lain, Tesla telah membayangkan konsep smartphone dan internet nirkabel. Tesla juga pernah merancang teknologi untuk radar, sinar-X, sinar partikel "death ray", dan astronomi radio, tetapi tidak pernah mengembangkannya.

4. Memiliki teman-teman orang terkenal

Mungkin banyak yang belum mengetahui jika Tesla berteman dekat dengan seorang konservasionis, John Muir. Muir merupakan salah satu pendiri Sierra Club–organisasi lingkungan–yang menyukai sistem tenaga hidroelektrik milik Tesla. Selain Muir, Tesla juga berteman dengan pemodal Henry Clay Frick dan Thomas Fortune Ryan.

5. Tidak menyukai mutiara dan takut dengan kuman

Tesla tidak tahan melihat mutiara, dan tidak seorang pun mengetahui alasan dibaliknya. Tesla pernah menyuruh sekretarisnya pulang saat perempuan itu mengenakan perhiasan mutiara.

Selain itu, Tesla pernah mengalami serangan kolera yang hampir fatal saat remaja, yang membuatnya memiliki kebiasaan kebersihan yang berlebihan. (Rafi Abid Wibisono)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper