Ini Kabar Terbaru Proyek Satelit Satria, Meluncur Juni 2023

Rio Sandy Pradana
Senin, 8 Mei 2023 | 12:48 WIB
Ilustrasi peluncuran satelit menggunakan Roket SpaceX./ Dok. Reuters
Ilustrasi peluncuran satelit menggunakan Roket SpaceX./ Dok. Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), anak usaha PT Satelit Nusantara Tiga (SNT), memastikan Satelit Republik Indonesia (Satria) telah memasuki tahap finalisasi. Rencananya meluncur pada Juni 2023.

Satelit Satria atau juga disebut Proyek Satelit Nusantara Tiga nantinya akan dikirimkan dari Prancis menuju Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada 8 Mei 2023 via jalur laut dengan estimasi waktu dua pekan.

Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, dan UNESCO, Mohamad Oemar, mengunjungi markas perusahaan antariksa Prancis, Thales Alenia Space, di Cannes, Prancis bagian Selatan, untuk menyaksikan kesiapan satelit.

Satelit tersebut akan diluncurkan dengan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX pada pertengahan Juni 2023.

Oemar mengatakan Satelit Satria merupakan program prioritas nasional untuk memberikan layanan internet terbaik bagi masyarakat Indonesia. Keberadaan Satelit Satria nantinya akan melengkapi jaringan internet di Tanah Air.

“Saya percaya ini momen bersejarah karena kita menyiapkan infrastruktur masa depan bagi seluruh rakyat Indonesia secara merata di seluruh pelosok negeri,” kata Oemar dalam siaran pers, Senin (8/5/2023).

Dia menuturkan proyek Satelit Satria merupakan salah satu manifestasi dari kemitraan strategis Indonesia dan Prancis yang dijalin sejak 2011. Selain itu, Satria juga merupakan contoh sukses kolaborasi erat pemerintah Indonesia dengan swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Sementara itu, Direktur Operasional Jaringan PSN sekaligus Wakil Project Director SNT, Heru Dwikartono, menjelaskan tengah melakukan pre shipment review yang berlangsung pada 3 hingga 4 Mei 2023, sebelum satelit Satria dikirimkan ke Cape Canaveral.

Kegiatan ini untuk memastikan semua aspek ditinjau lebih lanjut agar satelit dapat diluncurkan dan beroperasi di luar angkasa.

"PSN juga perlu memastikan semua infrastruktur pendukung, seperti stasiun bumi dan jaringan komunikasi, beroperasi dengan baik untuk mendukung keberhasilan pengoperasian satelit," ujarnya.

Adapun, Head of Satellite Division Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kemenkominfo) Sri Sanggrama Aradea menilai Satelit Satria akan memberikan konektivitas internet secara merata di seluruh Indonesia.

Terlebih, sebagai negara kepulauan, saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang belum mendapatkan layanan internet, terutama pada daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).

“Harapan kami Satelit Satria bisa mengkonektivitaskan daerah-daerah tersebut sehingga digital divide akan teratasi dan seluruh masyarakat mendapatkan keadilan sesuai yang diharapkan,” kata Aradea.

Secara terpisah, Satria Project Manager, Marc Courbin, menyampaikan Thales Alenias Space sangat bangga telah dipercaya Pemerintah Indonesia untuk memproduksi Satelit Satria. Saat ini, satelit sedang dalam tahap persiapan akhir.

"Nanti, pada pertengahan Juni, Satria akan diluncurkan dari Cape Canaveral, Amerika Serikat, hingga diperlukan waktu empat hingga lima bulan untuk mencapai posisi orbitnya dan mulai beroperasi pada akhir 2023," katanya.

Satelit Satria memiliki total kapasitas transmisi 150 Gbps dengan menggunakan teknologi Very High-Throughput Satellite (VHTS) dan frekuensi Ka-Band. Jumlah kapasitas transmisi tersebut tiga kali lebih besar dibandingkan dengan kapasitas sembilan satelit aktif yang digunakan Indonesia saat ini.

Satria juga diharapkan akan mampu melayani memfasilitasi sambungan internet di 150.000 layanan publik, seperti fasilitas pendidikan, pemerintah daerah, administrasi pertahanan keamanan, dan fasilitas kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper