Bisnis.com, JAKARTA - Meta, induk dari Facebook, Instagram dan WhatsApp milik Mark Zuckerberg, dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 4.000 karyawan pada hari ini, Rabu (19/4/2023).
Dilansir dari Vox.com, Rabu (19/4/2023), Meta akan melakukan PHK massal lagi pada hari Rabu, beberapa sumber yang bekerja di perusahaan tersebut mengatakan kepada Vox.
Dalam sebuah memo internal yang diposting ke papan pesan karyawan Meta pada Selasa malam dan dilihat oleh Vox, perusahaan mengatakan kepada karyawan bahwa PHK akan dimulai pada hari Rabu dan akan berdampak pada berbagai tim teknis termasuk mereka yang bekerja di Facebook, Instagram, Reality Labs, dan WhatsApp.
Seorang juru bicara Meta mengonfirmasi bahwa memo tersebut telah dikirimkan kepada karyawan tetapi menolak berkomentar lebih lanjut. Pemangkasan bisa mencapai sekitar 4.000 karyawan, ungkap kata salah satu sumber.
"Ini akan menjadi waktu yang sulit karena kami mengucapkan selamat tinggal kepada teman dan kolega yang telah berkontribusi banyak untuk Meta," kata Lori Goler, kepala personalia Meta, dalam memo tersebut.
Karyawan Meta di Amerika Utara akan mendapatkan email antara pukul 4 pagi hingga 5 pagi pada hari Rabu pagi, menurut catatan Goler. Di luar Amerika Utara, jadwal akan bervariasi dari satu negara ke negara lain, dan beberapa negara tidak akan terpengaruh.
Meta juga meminta karyawan di Amerika Utara, yang pekerjaannya memungkinkan, untuk bekerja dari rumah pada hari Rabu untuk memberikan ruang bagi orang-orang untuk memproses berita.
PHK ini terjadi setelah CEO Met Mark Zuckerberg, mengatakan pada bulan Maret bahwa perusahaan akan memangkas 10.000 pekerjaan dalam beberapa bulan mendatang, setelah sebelumnya telah memangkas 11.000 pekerjaan pada bulan November.
Zuckerberg sebelumnya mengatakan bahwa pemangkasan di bulan April akan berdampak pada departemen teknologi, sementara pemangkasan yang direncanakan di bulan Mei akan berdampak pada sisi bisnis perusahaan. Pada akhir tahun lalu, Meta, yang merupakan perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, memiliki sekitar 86.000 karyawan.
Sumber-sumber berbicara dengan Vox dengan syarat anonim karena kekhawatiran akan dampak profesional.
PHK yang terus berlanjut di Meta merupakan bagian dari rencana CEO Mark Zuckerberg untuk "tahun efisiensi" di tahun 2023.
PHK ini menjadi pengingat bahwa setelah hampir dua dekade pertumbuhan yang nyaris tanpa gangguan, perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Meta kini sedang mengalami masa-masa penghematan dan pengetatan ikat pinggang. Terlebih dengan adanya kemerosotan di Silicon Valley Bank beberapa waktu lalu.
