Bisnis.com, JAKARTA - Meta Platforms Inc, induk dari Facebook, Instagram dan WhatsApp dikabarkan mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang diumumkan oleh raksasa media sosial tersebut pada pekan lalu.
Dilansir dari Bloomberg, Senin (20/3/2023), pemangkasan ini akan dimulai dari 1.500 karyawan di bagian perekrutan dan sumber daya manusia, menurut orang-orang yang mengetahui hal tersebut.
Dalam sebuah pertemuan internal dengan para karyawan, Chief Executive Officer Mark Zuckerberg mengatakan iklim ekonomi PHK dan restrukturisasi dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Gelombang pertama PHK akan berdampak pada eksekutif Meta pada Kamis (16/3/2023).
Baca Juga Volvo Group Berencana PHK 1.600 Karyawan |
---|
Adapun, pada 14 Maret, Zuckerberg mengatakan Meta berencana untuk memberhentikan sekitar 10.000 karyawan dan menghilangkan 5.000 posisi terbuka, tetapi belum semua orang yang terkena dampak diberitahu. Sebagai contoh, PHK di bidang teknik dijadwalkan pada April.
Pada November, perusahaan memangkas 11.000 orang, atau 13 persen dari stafnya. Zuckerberg mengatakan kepada para karyawan pada hari Kamis bahwa pemangkasan tersebut lebih terkait dengan kinerja, tetapi pemangkasan yang lebih baru disebabkan oleh kebutuhan keuangan dan prioritas produk, kata orang-orang tersebut.
Juru bicara Meta menolak berkomentar mengenai pemangkasan tersebut.