Bisnis.com, JAKARTA - Manusia belum menjelajahi lebih beberapa ratus mil dari Bumi sejak kembalinya misi bulan terakhir NASA, Apollo 17, pada 1972. Akhirnya, NASA menjadwalkan peluncuran ke bulan pada 2024 oleh Artemis.
Dilansir NASA, Kamis (6/4/2023), NASA akan memetakan jalur untuk menempatkan manusia di Mars. Sementara itu, para ilmuwan berharap menggunakan apa yang ditemukan di bulan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana tata surya terbentuk.
Direktur NASA Johnson Vanessa Wyche berkata bahwa misi ini membuka jalan bagi perluasa eksplorasi luar angkasa manusia dan menghadirkan peluang baru untuk penemuan ilmiah, komersial, industri, dan kemitraan akademik, serta Generasi Artemis.
Setelah misi Artemis I yang menguji coba roket tanpa awak dengan mengelilingi bulan yang selesai pada Desember 2022, akhirnya NASA mengumumkan empat astronot yang akan pergi ke bulan dalam misi Artemis II.
“Kru Artemis II mewakili ribuan orang yang bekerja tanpa lelah untuk membawa kita ke bintang. Ini kru mereka, kru kami, kru umat manusia,” kata Administrator NASA Bill Nelson saat acara di Ellington Field dekat NASA Johnson Space Center, Houston pada Senin (3/4/2023).
Para astronot tersebut adalah Reid Wiseman yang merupakan komandan misi, pilot Victor Glover, spesialis misi Christina Hammock Koch, dan Jeremy Hansen yang juga spesialis misi. Wiseman, Glover, dan Koch adalah astronot NASA. Sementara itu, Hansen adalah anggota Badan Antariksa Kanada.
Dilansir dari New York Times, pada misi Artemis ini NASA memilih astronot-astronotnya lebih beragam dibanding misi sebelumnya yang semua astronot adalah orang Amerika Serikat. Christina Koch akan menjadi wanita pertama yang menjelajah di luar orbit rendah Bumi. Jeremy Hansen yang merupakan orang Kanada merupakan orang non-Amerika pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa sejauh itu. Kemudian, Victor Glover merupakan orang kulit hitam pertama yang bertugas sebagai anggota kru di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Selain Hansen, ketiganya sudah pernah melakukan perjalanan ke luar angkasa. Misi Artemis II ini akan menjadi perjalanan kedua bagi Wiseman ke luar angkasa. Sebelumnya, dia bekerja sebagai insinyur penerbangan di Stasiun Internasional untuk Ekspedisi 41 dari Mei hingga November 2014. Dia tercatat berada di luar angkasa lebih dari 165 hari, termasuk hampir 13 jam sebagai pemimpin antariksa.
Glover juga sebelumnya pernah bertugas sebagai pilot di SpaceX Crew-1 NASA yang mendarat pada 2 Mei 2021 setelah 168 hari di luar angkasa. Sementara itu, Koch pernah menjabat sebagai insinyur penerbangan di stasiun luar angkasa untuk Ekspedisi 59, 60, dan 61. Koch mencetak rekor penerbangan luar angkasa tunggal terlama wanita dengan total 328 hari di luar angkasa dan berpartisipasi dalam perjalanan luar angkasa yang semuanya wanita.