Suntik Mati Siaran TV Analog di Bali dan Sumsel Diundur, Ini Jadwalnya

Rahmi Yati

Minggu, 19 Maret 2023 | 13:30 WIB

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjadwalkan suntik mati siaran TV analog untuk wilayah Bali dan Sumatra Selatan 1 (Sumsel-1) dari semula 20 Maret 2023 menjadi 31 Maret mendatang.

Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Infomatika (Ditjen PPPI) Kemenkominfo Geryantika Kurnia mengatakan kebijakan ini berdasarkan koordinasi dengan Pemda, Lembaga Penyiaran dan stakeholder.

"Selain itu juga berdasarkan capaian distribusi Set Top Box [STB] untuk keluarga miskin tanggal 18 Maret 2023," ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (19/3/2023).

Gery menyebut pihaknya telah menyepakati untuk memprioritaskan program Analog Switch Off (ASO) ini pada 20 Maret 2023 pukul 24.00 waktu setempat untuk wilayah Kalimantan Selatan 1 (Kota Banjarmasin dan 4 Kabupaten/Kota sekitarnya).

Sedangkan untuk wilayah di 9 Kabupaten di seluruh Bali dan Sumsel-1 (Kota Palembang dan 3 Kabupaten/Kota sekitarnya) akan dilakukan pada 31 Maret 2023 pukul 24.00 waktu setempat.

Sebelumnya, siaran TV analog di wilayah Bali, Kalimantan Selatan-1 (Kalsel-1), dan Sumatra Selatan-1 (Sumsel-1) rencananya akan dipadamkan pada 20 Maret 2023 pukul 24.00 waktu setempat.

Gery menuturkan rencana pemadaman siaran TV analog itu dilakukan sesuai kesepakatan dengan penyelenggara multipleksing (mux) dan TV penyelenggara program siaran dengan memperhatikan ketersediaan STB yang sudah siap.

Dia juga menegaskan STB akan terus didistribusikan kepada rumah tangga miskin (RTM) di wilayah layanan Bali, Palembang sekitarnya, dan Banjarmasin sekitarnya dengan jumlah sekitar 131.000 unit.

Berikut daftar lengkap wilayah yang akan memadamkan siaran TV analog di Bali, Kalsel-1, dan Sumsel-1 pada 20 Maret 2023:

Bali

Kota Denpasar
Kabupaten Jembrana
Kabupaten Tabanan
Kabupaten Badung
Kabupaten Gianyar
Kabupaten Klungkung
Kabupaten Bangli
Kabupaten Karangasem
Kabupaten Buleleng

Kalimantan Selatan-1