Mitratel (MTEL) Beberkan 3 Fokus Utama pada 2023

Khadijah Shahnaz Fitra
Jumat, 17 Maret 2023 | 16:37 WIB
Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dalam paparan publik Mitratel secara daring, Jumat (22/4/2022).
Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dalam paparan publik Mitratel secara daring, Jumat (22/4/2022).
Bagikan

Bisnis.com, GIANYAR - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) menjelaskan tiga fokus utama pada 2023 untuk bisa mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 11 persen.

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menjelaskan fokus utama Mitratel saat ini adalah monetisasi aset menara untuk menambah tenant yang terus dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan bisnis yang tinggi di atas rata-rata industri.

Fokus kedua adalah menjaga dominasi atas pemenuhan rollout MNO dan penyediaan bisnis pendukung lainnya sehingga menjadi pemimpin pasar yang kuat.

"Fokus terakhir adalah melakukan proses transformasi digital melalui peningkatan infrastruktur digital, perampungan aplikasi inti dan pengembangan sistem keamanan," jelasnya, Kamis (16/3/2023).

Pria yang akrab dipanggil Teddy ini mengatakan pertumbuhan pendapatan pada tahun ini ditargetkan tumbuh sebesar 11 persen, jauh lebih tinggi dari industri yang diperkirakan tumbuh sekitar 4 persen.

Selain itu Mitratel juga tetap menjalankan strategi pertumbuhan bisnis organik dan anorganik berupa penambahan 4.000 tenant dan mengakuisisi 1.500 aset menara serta membangun jaringan fiber optik sepanjang 13.000 Km dengan total belanja modal dianggarkan sekitar Rp 7 triliun.

Teddy juga menambahkan secara industri, bisnis menara di Indonesia masih memiliki ruang pertumbuhan yang tinggi.

Hal ini didasari beberapa faktor seperti rasio densitas menara terhadap penduduk yang masih sangat rendah dan penetrasi 5G yang akan mencapai 27 persen pada 2025 akan mendorong penguatan kebutuhan jaringan fiber optik.

“Kami juga melihat potensi pertumbuhan yang tinggi akan datang dari para operator selular seiring kebutuhan ekspansi mereka ke luar Pulau Jawa,” ujar Teddy.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper