Bisnis.com, JAKARTA - Belum lama ini William Tanuwijaya sebagai pendiri (founder) Tokopedia mengumumkan akan meninggalkan tanggung jawab eksekutifnya. Tak hanya Tokopedia, berikut sederet startup yang pendirinya sudah cabut.
Pendiri atau Founder Tokopedia William Tanuwijaya mengumumkan akan meninggalkan tanggung jawab eksekutifnya di Tokopedia dan akan mendedikasikan waktunya secara penuh di GoTo.
Adapun bukan hanya Tokopedia saja yang kehilangan foundernya, beberapa startup pun juga ditinggalkan oleh foundersnya seperti saudara Tokopedia, Gojek juga kehilangan salah satu foundernya yaitu Nadiem Makarim.
Ini Daftar Startup yang Pendirinya Sudah Cabut
1. Tokopedia
Baru saja minggu lalu, William Tanuwijaya mengumumkan akan bertransisi dari tanggung jawab eksekutif di Tokopedia dan akan mendedikasikan waktunya secara penuh di GoTo.
Dalam pengumuman resmi manajemen GoTo, Rabu kemarin (8/2/2023), William mengatkaan dia akan terus menjalankan fungsinya di Dewan Komisaris GoTo, sebagai Co-Chairman bersama dengan Garibaldi Thohir yang menjabat sebagai Komisaris Utama, dan akan aktif mendukung manajemen GoTo mengimplementasikan strategi bisnis jangka panjang perseroan.
“Saya bersyukur telah menjalani 15 tahun terakhir mendirikan dan membangun Tokopedia," kata William Tanuwijaya dalam keterangan resmi GoTo, dikutip Kamis (9/2/2023).
Adapun posisinya akan digantikan oleh Melissa Siska Juminto, dan founder lainnya Leonitus Alpha Edison masih berada di Tokopedia sebagai direktur dan komisaris di Goto
2. Bukalapak
Selain Tokopedia, e-commerce lokal Indonesia Bukalapak juga sekarang tidak lagi dinakodai oleh foundernya. Sebagaimana diketahui Bukalapak memiliki tiga founder yaitu, Achmad Zaky, Fajrin Rasyid, dan Nugroho Herucahyono. Ketiga founder tersebut pun memutuskan hengkang dari e-commerce tersebut.
Zaky menjadi yang pertama kali pergi dari Bukalapak pada Desember 2019. Setelah itu Fajrin dan Nugroho mengambil keputusan yang sama pada tahun 2021.
3. Gojek
Sama seperti Bukalapak, Gojek saat ini sudah kehilang dua foundersnya yaitu Nadiem Makarim dan Kevin Aluwi. Nadiem resmi meninggalakan Gojek pada 2019, ketika menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Adapun, Kevin sendiri saat ini mengatakankan fokus dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Gojek sebagai bagian dari komitmen perusahaan menuju ‘nol emisi’ pada 2030. Maka dari itu dirinya masuk di jajaran anggota Dewan Komisaris GoTo dan juga Electrum yakni usaha patungan antara Gojek dan TBS Energi Utama.
