Bisnis.com, JAKARTA - Startup logistik Deliveree mencatatkan kinerja bisnis positif pada awal 2023 seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna.
Country Manager Deliveree Apoorvaa Agarwal mengatakan perusahaan mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis pada awal 2023. Deliveree membukukan pertumbuhan sebesar 60 persen pada Januari 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Agarwal menjelaskan, pertumbuhan bisnis Deliveree pada awal 2023 tidak berasal dari pelanggan bisnis yang berkembang. Menurutnya, banyak pelaku bisnis yang berpindah menggunakan layanan Deliveree untuk menghemat biaya.
"Pelaku bisnis juga memperkenalkan elastisitas ke dalam pengeluaran logistik dan trucking," jelasnya saat dihubungi, Selasa (14/2/2023).
Di sisi lain, Agarwal memprediksi bisnis logistik pada tahun ini akan cenderung mengalami perlambatan dibandingkan dengan 2022. Hal tersebut seiring dengan adanya kekhawatiran ekonomi global dan domestik.
Menurutnya, kondisi ekonomi yang memburuk akan berdampak negatif pada konsumsi masyarakat. Hal ini akan berimbas pada menurunnya jumlah barang yang dikonsumsi dan lebih sedikit logistik dan angkutan truk yang dibutuhkan.
Dia melanjutkan, ketidakpastian ini juga akan memicu perusahaan dan enggan untuk berinvestasi dan membangun persediaan.
"Hal ini pada akhirnya juga berdampak negatif terhadap kebutuhan logistik dan trucking," ujarnya.