Bisnis.com, Jakarta - Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), induk Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial (GTF) akan melakukan perubahan jajaran kepemimpinan di Dewan Komisaris dan Direksi guna meningkatkan tata kelola perusahaan dan mendorong bisnis menuju profit.
Salah satu perubahan itu yakni pendiri Tokopedia William Tanuwijaya akan bertransisi dari tanggung jawab eksekutif di Tokopedia dan akan mendedikasikan waktunya secara penuh di Goto.
Dalam pengumuman resmi manajemen GoTo, Rabu kemarin (8/2/2023), William mengatkaan dia akan terus menjalankan fungsinya di Dewan Komisaris GoTo, sebagai Co-Chairman bersama dengan Garibaldi Thohir yang menjabat sebagai Komisaris Utama, dan akan aktif mendukung manajemen GoTo mengimplementasikan strategi bisnis jangka panjang perseroan.
“Saya bersyukur telah menjalani 15 tahun terakhir mendirikan dan membangun Tokopedia. Kini, saya akan mendedikasikan waktu saya untuk membangun dan mencapai visi misi Grup GoTo, bekerja secara erat dengan manajemen untuk membangun salah satu perusahaan paling ikonik dan bermakna di panggung dunia," kata William Tanuwijaya dalam keterangan resmi GoTo, dikutip Kamis (9/2/2023).
Sebelumnya GoTo memang sudah mengajukan empat nama untuk posisi komisaris baru yakni Agus D. W. Martowardojo (Gubernur Bank Indonesia 2013-2018), Patrick Sugito Walujo (Co-founder dan Managing Partner Northstar Group), Marjorie Lao (anggota direksi Logitech), dan Winato Kartono (founding partner Provident).
Selain itu, GoTo juga menominasikan dua kandidat untuk direksi yakni Pablo Malay sebagai Direktur/Chief Corporate Officer dan Nila Marita, sebagai Direktur/Head of External Affairs. Struktur baru ini akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 2 Maret 2023.
Dalam suratnya kepada karyawan Tokopedia (Nakama), Gojek (GoTroops), dan GTF (GTF Makers), Rabu kemarin, yang juga diunggah di akun LinkedIn-nya dengan judul artikel “Back to the drawing board”, Willam mengatakan ada dua hal yang sangat disyukuri.
Pertama, perusahaan menjadi lebih dewasa. Pertumbuhan bisnis tidak hanya pesat, namun juga sehat dan berkesinambungan, dalam jalur cepat untuk menjadi perusahaan yang untung, mandiri, tidak lagi tergantung pada pendanaan pihak luar.
Kedua, perusahaan menjadi lebih bijaksana. Begitu banyak hal yang terjadi, tantangan yang dilewati, semuanya memberikan pelajaran yang begitu berarti. Pemimpin dalam organisasi menjadi semakin matang, handal dalam membangun perusahaan yang tahan banting, menjaga visi, misi, dan nilai yang kuat.
Dalam surat itu, Willam juga mengatakan prioriotas yang akan dijalankan bersama Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo.
“Lewat peran baru saya selaku Co-Chairman GoTo dan Chairman Tokopedia, saya akan membantu Andre Soelistyo, Group CEO GoTo untuk menyelesaikan pekerjaan rumah jangka pendek, menengah dan panjang,” kata William.
Dia mengungkapkan ada setidaknya enam hal yang menjadi prinsip dasar dan perlu ditekankan ke depan. Pertama, prioritas utama apa yang harus dikedepankan sehingga GoTo dapat menjadi perusahaan yang tumbuh sehat dan mandiri.
Kedua, nilai-nilai apa yang harus ditanamkan sehingga GoTo dapat berlari lebih cepat dan bersatu lebih kuat. Ketiga, masalah-masalah apa yang pelanggan GoTo masih hadapi yang dapat GoTo layani lebih baik lewat produk dan layanan perusahaan. Keempat, bagaimana ekosistem GoTo dapat lebih bermanfaat kepada masyarakat dan dunia. Kelima, inovasi apa yang harus dihadirkan. Keenam, evolusi teknologi dan bisnis model seperti apa agar layanan GoTo tetap dapat relevan.
“Fokus membangun GoTo menjadi salah satu perusahaan paling bermakna di dunia, yang akan terus hadir berkontribusi hingga keturunan anak-cucu kita nantinya; institusi yang diingat karena kualitas manusia nya dan dampak organisasi nya, ibarat sebuah universitas,” kata William.
Menurut Sarjana Ilmu Komputer dari Universitas Bina Nusantara (Binus) ini, Tokopedia, Gojek, dan GoTo sejatinya adalah produk dan institusi yang lahir karena krisis. Sejak pandemi, tantangan dan berbagai krisis tidak berhenti menerpa keseharian perusahaan.
“Saya percaya, dalam masa krisis akan selalu tercipta pemimpin-pemimpin baru. Lewat peran baru saya, saya juga ingin bisa menjadi guru sekaligus murid dari para pemimpin-pemimpin masa depan GoTo, Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Karena saya yakin, ada banyak pelajaran kepemimpinan dan kehidupan yang dapat saya pelajari dari setiap pribadi kalian. Dan saya tidak sabar untuk menemukan itu semua.”