Akun Bot Twitter Akan Segera Hilang, Netizen Salahkan Elon Musk

Restu Wahyuning Asih
Kamis, 9 Februari 2023 | 10:07 WIB
Logo Twitter. /Reuters-Kacper Pempel
Logo Twitter. /Reuters-Kacper Pempel
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Twitter secara resmi akan menghapus akses Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) pada 9 Februari 2023.

Dalam hal ini akun bot di Twitter akan hilang, apabila tidak beralih ke akun berbayar.

"Mulai 9 Februari, kami tidak lagi mendukung akses gratis ke API Twitter, baik v2 maupun v1.1. Sebagai gantinya, tingkat dasar berbayar akan tersedia," tulis Twitter pada 2 Februari lalu.

untuk diketahui, API adalah mekanisme yang memungkinkan dua komponen perangkat lunak untuk saling berkomunikasi menggunakan serangkaian definisi dan protokol.

Sehingga dalam konteks akun bot Twitter, pengguna bisa mengirimkan cuitan untuk ditampilkan secara otomatis.

Di Indonesia sendiri, akun bot digunakan untuk berbagi informasi dan saling bertukar sudut pandang. Misalnya akun bot mengenai perkuliahan, makanan, kucing, hingga film.

Sebenarnya akun bot Twitter ini masih bisa aktif apabila pemilik beralih ke akun berbayar atau premium. Harga langganan akun bot premium ini mulai US$99 per bulannya.

Dengan adanya akun bot premium ini pun membuat netizen beramai-ramai melakukan protes terhadap Elon Musk. Mereka juga mengecam nasib Twitter yang dinilai memburuk setelah dipegang oleh pemilik Tesla ini. 

Bahkan akun bot seperti @schoolfess secara resmi telah mengumumkan pihaknya hilang dari Twitter apabila kebijakan Elon sudah berlaku. 

"Sehubungan dengan dihapusnya akses gratis terhadap API Teitter, kami segenap crew dari Schoolfess Indonesia pamit mengundurkan diri dari kegiatan autobase/menfess di Twitter,"

Di sisi lain, Elon Musk mengumumkan dirinya akan memberikan akses API gratis ke beberapa bot yang memiliki konten baik.

"Twitter akan mengaktifkan API ringan dan hanya untuk bot yang menyediakan konten baik secara gratis," ujar Musk pada Minggu (5/2) dalam cuitannya.

Namun konten baik yang dimaksud oleh pemilik Twitter ini belum rinci. Elon juga tak menjelaskan apakah bot yang sudah ada bisa menjadi gratis atau tetap berbayar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper