DCI Siap Belanja Jor-joran di Pusat Data, Capex Rp500 Miliar

Khadijah Shahnaz Fitra
Rabu, 18 Januari 2023 | 15:36 WIB
PT DCI Indonesia./ Istimewa
PT DCI Indonesia./ Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT DCI Indonesia Tbk (DCII) Tbk. mengatakan belanja modal (capital expenditure/capex) di tahun ini akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp500 miliar.

Deputy President Director DCI Indonesia Marco Cioffi melihat adanya pertumbuhan di industri pusat data, sehingga untuk belanja modal diperkirakan akan menyamai atau lebih dari 2022.

"Kurang lebih [capex] akan sama atau lebih, karena pasar pusat data tahun ini diprediksikan akan tumbuh," ujar Marco di Cibitung, Selasa (17/1/2022).

Marco juga mengatakan modal ini akan digunakan untuk membangun pusat data terbaru di Cibitung. Dalam beberapa tahun ke depan DCII menargetkan pembangunan kampus pusat data di Cibitung mencapai 15 pusat data dengan kapasitas mencapai 300 mega watt.

Marco menambahkan nantinya satu pusat data di Cibitung akan memiliki kapasitas mencapai 15-20 megawatt.

"Pembangunan pusat data di Cibitung dan untuk membangun platform DCII, dan Brand," jelasnya.

Saat ini perusahaan milik Toto Sugiri sedang membuat brand tersendiri di antara pusat data lokal di Indonesia. DCII mengatakan akan membangun Artificial Intelligence dan infrastruktur digital yang akan membantu membangun platform dan brand yang diinginkan DCII.

"Kita ingin dapat manage semua pusat data di Indonesia. Ke depannya DCII akan mempunyai kampus di Bintan, Karawang, Cibitung dan dalam kota," tuturnya.

DCII juga menargetkan di tahun ini akan lebih banyak mencari konsumen Internasional. Marco mengatakan dahulu DCII menargetkan pemain cloud sebagai konsumennya, sedangkan saat ini sudah memasuki tahap kedua yaitu konsumen konten, seperti Youtube, Meta, ByteDance.

Perusahaan pusat data lokal pertama ini juga mengatakan pada 2023, DCII tidak hanya menawarkan pusat data saja. Marco mengatakan saat ini DCII menjual dark fiber dan baremental, sesuai dengan keinginan konsumen.

"Target tahun ini kita harus fokus ke konsumen cloud dan berusaha mendapatkan konsumen konten," tutup Marco.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper