Bukan Batam, DCII Akan Bangun Data Center di Bintan

Khadijah Shahnaz Fitra
Selasa, 17 Januari 2023 | 13:45 WIB
Deputy President Director DCI Indonesia Marco Cioffi di area data center campus yang berlokasi di Cibitung,Selasa (17/1/2022).
Deputy President Director DCI Indonesia Marco Cioffi di area data center campus yang berlokasi di Cibitung,Selasa (17/1/2022).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), perusahaan penyedia layanan pusat data atau data center akan melakukan ekspansi di Bintan, Kepulauan Riau.

Deputy President Director DCI Indonesia Marco Cioffi mengatakan pembangunan pusat data di Bintan akan difokuskan untuk menggaet konsumen Internasional. Marco juga mengungkapkan data center di Bintan tersebut akan menggunakan energi terbarukan dari panel surya sebagai sumber daya utama.

"Saat ini kami [DCII] sedang membuat kampus di Bintan," ujar Marco kepada Bisnis.com, Selasa (17/1/2022).

Marco menjelaskan alasan memilih membangun pusat data di Bintan, dikarenakan wilayah tersebut berdekatan dengan negara Singapura, yang merupakan pusat data center di Asia Tenggara. Selain itu, diharapkan dengan berdekatannya dengan wilayah Singapura akan menarik banyak konsumen internasional.

DCII juga mengatakan saat ini pihaknya masih mencari beberapa kampus di luar wilayah Jawa, meningkat meningkatnya pasar data center di Indonesia. Berdasarkan data Structure Research terbaru, industri pusat data di Indonesia terus berkembang, dengan CAGR yang diproyeksikan meningkat 25 persen periode 2020—2026.

"Pasar pusat data di Asia Tenggara sendiri diprediksikan akan meningkat sekitar 30 persen sampai 45 persen," jelasnya.

Adapun di Indonesia sendiri, DCII telah menjadi pangsa pasar terbesar dengan menggenggam 80 persen klien perusahaan multinasional, dan sisanya 20 persen perusahaan lokal dari berbagai sektor. Lebih lanjut, pada tahun ini DCII akan lebih fokus menggaet konsumen cloud provider dan content platform.

"Cloud provider itu seperti Microsoft, AWS sedangkan content platform saat ini Youtube, Tiktok, Meta, Instagram," tutup Marco.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper