Bisnis.com, JAKARTA - NASA menginformasikan asteroid sepanjang 570 kaki bernama 2010 XC15 akan melesat melewati Bumi pada 27 Desember.
Asteroid itu akan mendekati Bumi pada jarak 7.72.317 kilometer. NASA mengatakan batu itu bergerak dengan kecepatan hampir 36.358 kilometer per jam.
Untuk memberi Anda perspektif, itu lebih cepat dari kecepatan rudal balistik hipersonik.
2010 XC15 menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam orbit Bumi. Itu ditemukan pada 5 Desember 2010 oleh Catalina Sky Survey pada magnitudo tampak 17,5 menggunakan Schmidt 0,68 meter (27 in).
Batu luar angkasa menciptakan periode ketidakpastian pada tahun 2013.
Para ilmuwan akan melacak XC15 2010 dengan lebih dari 9,6 juta gelombang radio dari HAARP (High-frequency Active Auroral Research Program).
HAARP diprakarsai sebagai program penelitian ionosfer oleh pemerintah AS. Tujuan awalnya adalah untuk menganalisis ionosfer dan menyelidiki potensi pengembangan teknologi peningkatan ionosfer untuk komunikasi radio dan pengawasan.
Array HAARP akan digunakan oleh para ilmuwan untuk menembak gelombang radio 9,6 megahertz di asteroid 2010 XC15.
HAARP telah digunakan oleh para astronom dan ilmuwan untuk menembakkan gelombang radio ke luar angkasa untuk melihat dan mengetahui bentuk, ukuran, dan lintasan asteroid dekat Bumi.
Untuk menyelidiki XC15 2010, para ilmuwan akan menggunakan gelombang dengan frekuensi yang jauh lebih rendah (9,6 MHz) dan panjang gelombang yang lebih panjang.
