IndiHome Bicara Peluang Industri Telekomunikasi pada 2023

Afiffah Rahmah Nurdifa
Sabtu, 10 Desember 2022 | 13:06 WIB
Foto udara salah satu Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Sobo, Ngada, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/11/2022). / Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Foto udara salah satu Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Sobo, Ngada, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/11/2022). / Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – IndiHome optimistis industri telekomunikasi akan tetap naik dan menjadi bagian untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada 2023.

Hal ini diungkapkan E. Kurniawan selaku VP Marketing Management Telkom Indonesia lantaran masyarakat Indonesia semakin memasuki gaya hidup digital.

Kurniawan menyampaikan data dari IndiHome pemakaian internet dengan menggunakan jaringan fiber optic mencapai 60 petabyte atau 60 juta gigabita setiap harinya, dengan device connected 183 juta.

“Customer behaviour ini tidak berubah saat pandemi dan pasca pandemi, artinya masyarakat sudah masuk digital lifestyle, dimana kebutuhan Internet menjadi sesuatu yang dibutuhkan,” kata Kurniawan, dikutip Sabtu (10/12/2022).

Menurutnya, ranking speed nasional akan terus meningkat seiring program New High Speed Same Price (New HSSP), yakni dengan menaikan kecepatan menjadi di atas 40 Mbps sampai ke 300 Mbps.

Di samping itu, IndiHome memiliki 5 layanan Add On yaitu Ultra Wifi, Streamax, Upload Booster, IH Eazy, Speed on Demand.

Ultra Wifi adalah solusi perluasan coverage wifi (lebih dari 60 meter) bagi pelanggan IndiHome atau WMS berupa penambahan perangkat di lokasi nya dengan experience seamless roaming ketika berpindah ruangan dan kemudahan dalam mengoperasikan.

Upload Booster merupakan Add-on yang dapat mendukung dan mendorong (boost) aktivitas pelanggan yang memerlukan bandwidth besar dalam berinternet, khususnya untuk upload, dengan cepat & stabil.

Sementara itu, Streamax (Streaming Maximal) merupakan layanan Add-on dari IndiHome untuk meningkatkan layanan streaming yang maksimal tanpa lagging dan buffering.

Sedangkan New HSSP Meningkatkan kecepatan paket internet minimal 30 Mbps untuk pelanggan setia tanpa ada biaya tambahan.

"Perluasan area FixBroadband tetap akan dilakukan Tahun 2023 di seluruh wilayah di Indonesia khususnya utk Area KTI, Kalimantan, Sumatera dan Jawa Barat, disamping market demand yang masih tinggi," terangnya.

Terkait layanan connectivity, IndiHome akan menyasar 2 segmen besar yaitu low affordability market dan high-end market dengan 2 layanan yaitu paket jitu untuk low affordability, dan high speed internet sampai dengan kecepatan 300 Mbps untuk segmen yang lebih tinggi.

“IndiHome sangat optimis untuk menyongsong tahun 2023, dan sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan perusahaan, para creator, maupun entitas-entitas lainnya. Dan dengan demand yang meningkat pula,” pungkas Kurniawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper