Bisnis.com, JAKARTA - Sirclo Group, startup omnichannel e-commerce, telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 160 karyawan di tengah upaya finalisasi pendanaan seri C.
Founder dan CEO Sirclo Group Brian Marshal mengatakan saat ini melakukan finalisasi pendanaan dengan fokus utama memastikan keberlanjutan perusahaan.
“Kami akan segera menginformasikan kepada rekan-rekan media bila terdapat informasi lebih lanjut mengenai detail pendanaan tersebut,” ujar Brian kepada Bisnis.com, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga Startup Sirclo PHK 8 Persen Karyawannya |
---|
Sirclo pun baru saja mengumumkan kebijakan langkah efisiensi yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 8 persen dari total karyawan, efektif per 22 November 2022.
“8 persen dari total 2.000 karyawan dan yang terdampak adalah seluruh fungsi lintas unit bisnis di Sirclo Group,” jelas Brian.
Dilansir dari Dealstreet Asia, Selasa (22/11/2022)Sirclo, sedang menyelesaikan putaran pendanaan Seri C-nya sebanyak US$30 juta atau Rp470 miliar.
Brian sebelumnya mengatakan kepada DealstreetAsia, Sirclo saat ini sedang mengincar profitabilitas dalam 12 bulan ke depan dan memiliki opsi melakukan untuk menggalang dana dibandingkan menunggu industri dan pasar startup menjadi lebih baik pada tahun depan.