Bisnis.com, JAKARTA - Dana, startup fintech dompet digital, dikabarkan menjadi salah satu unicorn terbaru di Indonesia berdasarkan data dari CB Insights.
Berdasarkan riset The Complete List of Unicorn Companies yang dirilis CB Insights, dikutip Kamis (22/9/2022), Dana masuk ke dalam daftar unicorn Indonesia bersama dengan Xendit, Akulaku, Ajaib, Kopi Kenangan dan Traveloka.
Dana menjadi unicorn pada 8 September 2022, dengan valuasi sebesar US$1,13 miliar atau senilai Rp16,9 triliun.
Sebelumnya, Dana baru mendapatkan dana segar dari Sinarmas dan Lazada Group dengan nominal dirahasiakan.
CEO & Co-Founder Dana Indonesia Vince Iswara mengatakan dengan bergabung para investor baru ini pihak investor dapat memanfaat teknologi dalam pembayaran dan platform keuangan milik Dana.
Dia mengatakan dana berkomitmen untuk tetap menjadi platform ekosistem terbuka untuk solusi pembayaran dan layanan gaya hidup keuangan, yang diperlukan untuk inklusi keuangan yang lebih besar.
"Didukung oleh strategi tersebut, Dana berada di jalur yang tepat untuk mencapai lebih dari dua kali lipat total volume pembayaran atau nilai transaksi bruto pada 2022 dibandingkan dengan 2021," ujar Vince dalam keterangan resmi pada Kamis (11/8/2022).
Vince pun mengatakan pihaknya bangga dapat menyambut Sinar Mas dan Lazada Group bergabung dengan Dana Sebagai pemegang saham, bersama dengan pemegang saham sebelumnya yaitu EMTEK Group dan Ant Group.
Menariknya, dengan masuknya Sinarmas dan Lazada, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. atau Emtek mengumumkan telah melepas sebagian saham dari PT Elang Andalan Nusantara yaitu induk usaha Dana dan Doku.