Terungkap! Ini Deretan Kejanggalan di Balik Data SIM Card Bocor

Rahmi Yati
Selasa, 6 September 2022 | 13:16 WIB
Ilustrasi SIM Card/Reuters
Ilustrasi SIM Card/Reuters
Bagikan

Menurut Alfons, dengan adanya pelanggaran pendaftaran NIK untuk SIM Card ini, operator seluler berarti telah menyuburkan spam, telemarketing dan kegiatan kriminal.

Dia menilai, secara tidak langsung praktek setengah tutup mata yang dilakukan oleh semua operator seluler ini mendukung aktivitas kriminal. Yang memprihatinkan lagi, hal ini didiamkan oleh pihak pengawas yang ketika data registrasi kartu SIM bocor malah berlomba lepas tangan dan menyalahkan masyarakat karena tidak melindungi NIK-nya dengan baik.

"Hal ini juga memberikan penjelasan mengapa pengguna seluler di Indonesia sampai hari ini tanpa henti SMS spam, telepon penipuan, teror debt collector, pinjol dan telemarketer yang dengan mudah berganti-ganti nomor telepon," keluhnya.

Bahkan Alfons menyebut, dengan adanya kebocoran data ini, ternyata membuka praktik tidak terpuji operator dan inkompetensi pengawas sehingga masyarakat menjadi korban penyalahgunaan kartu prabayar.

"Secara tidak langsung, peretas yang berhasil mengkopi data sebanyak 87 GB ini, meskipun tindakannya melanggar hukum, tetapi membuka praktik kurang terpuji yang dilakukan oleh operator seluler," imbuhnya.

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper